Angka Anak Stunting di Pekanbaru Turun Drastis

Zaini-Rizaldi1.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat penurunan jumlah anak yang mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan anak hingga Maret 2023. Saat ini, angka anak yang menderita stunting sebanyak 115 orang.

"Jumlah anak stunting yang dilaporkan setiap bulan di posyandu itu 318 orang pada akhir 2022. Tapi, sekarang sudah menjadi 115 orang anak. Angkanya sudah menurun," kata Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldi, Rabu 12 April 2023.

Ia mengatakan, pemerintah kota akan terus berupaya menekan angka stunting. Program penanganan stunting ada di setiap puskesmas.

"Salah satu yang kami lakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang pola asuh anak yang baik dan benar. Kemudian, kami memberikan bantuan asupan makanan," ujarnya.


Lebih lanjut Zaini menyampaikan, anak-anak harus mendapat gizi seimbang setiap melahap makanannya. Makanan yang ada di piring tentu harus lengkap karbohidrat, protein hingga vitamin.

Anak-anak yang sehat dalam tumbuh kembang tentu menerima gizi seimbang. Adanya asupan gizi seimbang tentu dapat mencegah anak dari ancaman stunting.

Langkah lainnya adalah program orang tua asuh untuk mendukung upaya penurunan prevalensi stunting. Program orang tua asuh ini melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru dan juga BUMN. 

"Program bapak asuh sudah dibentuk, jumlahnya 115 orang," paparnya.