RIAU ONLINE - Seorang warga Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, menjadi korban pembacokan oleh keponakannya sendiri. Pelaku PS (35) nekat membacok kepala sang paman GS (64) yang menghina tokoh masyarakat yang menjadi idola PS.
"(Pelaku) masih keluarga dengan korban. (Korban) masih paman (pelaku). Dia (pelaku) mengidolakan salah satu tokoh di Desa Gobleg, tokoh dibilang pembohong oleh korban," kata Kanit Reskrim Polsek Banjar, AKP Putu Merta, dikutip dari kumparan, Kamis, 11 Mei 2023.
Namun, Merta tidak mengungkap bentuk pembohongan yang disebut oleh GS. Sementara, polisi telah menetapkan PS sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polsek Banjar.
Kasus pembacokan ini terjadi di rumah korban di Banjar Dinas Gesing II, Desa Gesing, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu, 6 Mei 2023, pukul 19.00 WITA.
GS dalam sebuah perbincangan mengatakan sesuatu yang membuat PS tersinggung. PS lalu meninggalkan GS dan kembali menemui GS bersama temannya berinisial KH (34).
PS dan GS beradu mulut hingga baku hantam. KH melerai PS dan KS namun gagal. KH lalu melihat PS mengeluarkan sebuah golok dari saku jaketnya.
"Pelaku langsung mengayunkannya ke arah kepala korban satu kali," ujarnya.
Akibatnya, GS mengalami luka robek di kepala hingga tak sadarkan diri. Sedangkan PS kabur setelah melihat GS tumbang. Warga lalu membawa GS ke RSUD Buleleng.
Keluarga GS melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Polisi menangkap PS di rumahnya pada hari yang sama pukul 14.30 Wita di Desa Gobleg. PS dijerat dengan Pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara selama 5 tahun.