Aktor Ini Bongkar Kehidupan di Lapas: Dari Bisnis Miras hingga Narkoba

Ilustrasi-lapas.jpg
(Liputan6.com)

RIAU ONLINE - Kelamnya kehidupan di dalam lapas dibongkar aktor Tio Pakusadewo. Ia membeberkan hal ini saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Uya Kuya.

Tio mengatakan para narapidana masih bisa menjalani bisnis ilegal dari balik penjara. Satu di antaranya bisnis minuman keras (miras).

"Ada juga yang jual minuman keras di dalam, karena pabriknya juga di dalam (penjara)," ucap Tio, dikutip dari kumparan, Rabu, 3 Mei 2023.

Tio mengungkap bahwa para narapidana memiliki otak yang cerdas. Pasalnya, mereka punya berbagai cara untuk menjalankan bisnis ilegal dari dalam penjara.

"Napi enggak ada yang goblok, cerdas rata-rata. Untuk survive, mereka lihat di internet bagaimana cara membuat minuman-minuman itu, bikin di dalam. Bahan-bahannya bisa dimasukkin," ungkap pemain film Love is Cinta.

"Bahannya ragi gitu, campuran ini itu, difermentasi sekian lama. Bikinnya di kamar gue, mendemnya di kamar gue, satu ember gede. Harganya Rp 300 ribu satu botol Aqua gede," imbuhnya.

Tak hanya itu, aktor berusia 59 tahun itu pun menyebut adanya narapidana yang berbisnis narkoba. Ia mengatur peredaran narkoba di dunia luar dari dalam penjara.



"Ada satu anak tiap malam berhadapan dengan handphone berapa biji. Pabriknya di luar, dia ngatur dari dalam, 'Masukin gasnya segini.' Kompisisinya dia yang atur. Itu (narkoba) beredar di kampus-kampus seluruh Indonesia, ini kartel. He's the boss, anak umur 25 tahun," ungkap Tio.

Di kesempatan itu pula, Tio pun menyinggung anak menteri yang terlibat bisnis, bahkan hingga memonopoli, di sejumlah lapas dan rutan. Banyak yang menduga anak menteri yang dimaksud Tio adalah Yamitema Laoly, anak Menkumham Yasonna Laoly.

Yasonna pun buka suara terkait tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa anaknya sama sekali tidak berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan Jeera Foundation di dalam lapas. Menurut Yasonna, isu itu muncul karena masalah politik.

"Enggak ada [keterlibatan Yamitema di lapas], yayasan saja. Dia enggak ikut di dalam. Biasalah politik," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.

Yasonna menyebut, Tio Pakusadewo memang pernah dilibatkan oleh Jeera Foundation sebagai pelatih. Ia juga membenarkan, Jeera Foundation memang bekerja sama membina napi, salah satunya dengan koperasi di lapas.

"Tio pernah diminta [menjadi] pelatih. Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar Karutan yang menjelaskan," pungkasnya.

Sementara itu, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan isu keterlibatan anak Yasonna di bisnis kotor dalam lapas baru sekadar rumor. Menurutnya, pembinaan dan kemitraan yang dilakukan di lapas selalu berjalan dengan baik.

"Itu, kan, baru rumor yang beredar, ya. Mengenai segala sesuatu saya kira karena selama saya berkunjung ke lapas selama ini pembinaan dan kemitraan yang dilakukan sangat baik. Justru sangat membantu narapidana dan saya masih belum melihat lebih lanjut terkait isu-isu itu karena itu masih perlu didalami," kata Eddy