RIAU ONLINE, JAKARTA-Sandiaga Uno sedang melakukan manuver politik. Menteri Jokowi ini mengaku sedang menjalin hubungan yang mesra dengan PKS di tengah isu kepindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan.
Kemesraan Sandiaga dan PKS terjalin saat menghadiri Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023).
Di momen tersebut, Sandiaga menjadi pembicara dalam program Malang Cerdas yang diprakarsai Ketua Bidang Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Gamal Albinsaid.
"Saya selalu mesra dengan PKS. Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat, dan InsyaAllah pada bulan suci Ramadan yang mendekati akhir ini kita akan mendapatkan keberkahan dengan silaturahim seperti ini, Allah memberikan ridho," kata Sandiaga dalam keterangannya.
Kedekatan Sandiaga dengan PKS di tengah isu kepindahannya ke PPP memang cukup mengejutkan.
Sandiaga sendiri mengaku akan mengumumkan pilihan politik jelang Pilpres 2024 setelah lebaran.
Momen Ramadhan kali ini dihabiskan oleh Sandiaga untuk memantapkan hati menentukan pilihan paling tepat sebagai kendaraan politik 5 tahun ke depan.
"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus Salat Istikharah, wiridan dan bertafakur, karena tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," ungkapnya.
PPP menanggapi dengan santai kemesraan antara Sandiaga dengan PKS beberapa waktu belakangan.
Ia menghormati segala keputusan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu, apakah akan berpindah kendaraan ke PPP atau PKS.
Hasil akhir keputusan Sandiaga baru bisa dilihat setelah lebaran. PPP mengaku tak ingin memaksakan apapun kepada Sandiaga.
"Ya, sah-sah saja, namanya proses politik. Nanti semuanya akan dilihat setelah Lebaran. Kita tidak dalam kondisi memaksa atau mendikte karena pak Sandi memiliki hak politik," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dikutip dari suara.com