Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi penerapan digitalisasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.
(istimewa)
Senin, 3 April 2023 10:04 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE - Insiden kebakaran kembali terjadi di kilang minyak milik Pertamina. Peristiwa ini membuat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok geram.
Ahok mengaku akan membentuk direktorat khusus di perusahaan plat merah itu untuk menangani Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
Setelah di Depo Plumpang, ledakan dan kebakaran terjadi di area gas compressor Kilang Pertamnia Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, pada Sabtu, 1 April 2023, malam.
Ahok menyebut langkah untuk membentuk direktorat khusus penting sebagai upaya meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di objek vital nasional.
Baca Juga
"Ya, bakal ada direktorat khusus HSSE di holding Pertamina. Ini penting karena (kebakaran kilang) sudah berulang kali terjadi dengan jarak waktu yang pendek," kata Ahok dikutip dari Suara.com, Senin, 3 April 2023.
Ia mengaku telah mengingatkan direksi Pertamina terkait penguatan penerapan HSSE.
"Arahan saya ke direksi sudah jelas (soal HSSE). Memang perlu ada top manajemen yang fokus menangani HSSE," tegasnya.
Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan sudah terjadi kebakaran di kilang Pertamina.
Pada 3 Maret 2023, terjadi kebakaran di Terminal BBM Plumpang di Jakarta yang menewaskan 25 orang. Di Kilang RU II Dumai, sebanyak sembilan pekerja mengalami luka-luka.
