Mahasiswa Unri Ngaku Dikeroyok saat Aksi Penolakan Pelantikan WD III FISIP Ricuh

Ilustrasi-Pengeroyokan3.jpg
(Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pelantikan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (Unri) pada Senin, 20 Februari 2023 lalu, diwarnai kericuhan hingga kaca rektorat pecah.

Aliansi Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Unri angkatan 2019-2022 menolak dilantiknya Saiman Pakpahan sebagai Wakil Dekan III FISIP Unri.

Dalam kericuhan itu, seorang mahasiswa Hubungan Internasional, Rifqi Siregar, mengaku mengalami pengeroyokan oleh massa aksi di gedung Rektorat Unri.

"Aku mau masuk ke rektorat tapi dari pintu samping kiri, karena mereka aksinya di depan. Pintu itu untuk naik tangga rektorat dari samping. Tiba-tiba mereka lari ke arah pintu itu, ngejar aku," tutur Rifqi kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 21 Februari 2023.

Rifqi mengaku dikeroyok oleh sekitar 10 orang di pelataran gedung Rektorat Unri. Seorang mahasiswa pun menolong Rifqi, namun akhirnya mereka berdua dipukul dan ditendang.



"Akhirnya datanglah satu sekuriti, diantarnya kami ke dalam gedung. Sampai dalam malah aku diteriaki lagi, "tahan dia, tahan dia" kata mereka. Pas sudah di dalam rektorat, aku kena pukul lagi," katanya.

Rifqi mengungkap bahwa dirinya sempat bersembunyi di ruangan Senat Unri, lantai dua.

"Sembunyi di bawah meja, pintu dan tirai kututup, lampu kumatikan. Tapi mereka masih menunggu di luar ruangan, dengar aku suaranya," ujarnya.

Akibat pengeroyokan, Rifqi mengalami luka memar dan pelipis yang pecah. Ia pun menuturkan, dirinya langsung dirujuk ke RS Bhayangkara. 

"Di RS aku sempat muntah, dan ada lendir darah. Aku divisum juga di situ dan sudah melapor ke Polsek Tampan semalam atas pengeroyokan itu," tuturnya.

"Apa yang mereka lakukan itu melawan hukum, dan aku sangat dirugikan. Karena persoalan premanisme di lingkungan intelektual sangat disayangkan," tutup Rifqi.