RIAU ONLINE, PEKANBARU- Jelang bulan puasa berbagai bahan pokok mulai merangkak naik. Tak terkecuali minyak dan beras. Untuk itu perlu perhatian pemerintah untuk bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.
Humas Bulog Kanwil Riau Kepri, Delly Bayu Putra, saat dikonfirmasi mengatakan, ketahanan stok beras Bulog masih aman hingga tujuh bulan ke depan. Dengan begitu, tentunya melebih ramadan dan hari raya.
"Stok Bulog Provinsi Riau sampai dengan 7 bulan kedepan yaitu sejumlah 10.606 ton," katanya.
Mengenai harga di Bulog, menurut Delky tidak ada kenaikan. Untuk beras Premium dibandrol Rp55.000/zak dengan berat 5 Kg. Kemudian, harga gula Rp13.600/kg, Tepung Terigu Rp11.000/kg.
Sementara, untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan ada aturan baru dari Badan Pangan Nasional sehingga kami masih menunggu. "Kalo aturan lama sesuai HET konsumen itu Rp9.950/kg," imbuhnya.
Dalam sebulan, penjualan beras SPHP 1.507 ton. Beras-beras di Bulog ada untuk ketahanan pangan di Riau.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar pada Rabu, 15 Maret 2023, ikut panen raya padi Rokan Hilir. Masih adanya komoditas padi, membuatnya berharap dapat menurunkan inflasi.
"Penuhi dulu untuk kebutuhan masyarakat Rokan Hilir sebab kalau kita jual keluar dan kita beli lagi mahal harganya. Itu yang selalu saya ucap ketika ikut serta memanen padi di daerah yang ada di kabupaten/kota di Riau," kata Syamsuar.