RIAU ONLINE - David Ozora, korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dalam kondisi yang semakin membaik. Menariknya, proses pemulihan David melalui terapi musik heavy metal.
Namun, David masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Hal ini diungkap musisi Addie MS saat menjenguk David pada Rabu 8 Maret 2023. Addie menyebut kondisi David sudah mulai bisa bergerak dan merespons pembicaraan.
Dalam kesempatan itu, ayah David, Jonathan Latumahina menyebut bahwa anaknya diberi terapi musik beralihran heavy metal.
"Biasanya kalau kondisi seperti ini musik yang tenang, relaksasi. Tapi begitu saya dengar musiknya yang heavy metal itu, hah?" kata Addie, dikutip dari Suara.com, Kamis 9 Maret 2023.
Jonathan bercerita kepada Addie bahwa putranya itu memang gemar mendengarkan musik metal. Bahkan, David kerap mendengarkan musik tersebut sebelum tidur.
"Tapi dibilang, David itu kondisi normal kalau tidur pakai headphone musik yang keras, kalau dicopot malah bangun. Jadi uniklah," sebut Addie.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah memberikan perlindungan kepada David yang merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy.
LPSK memberikan perlindungan berupa pemenuhan hak prosedural, bantuan medis, dan rehabilitasi psikologis.
"Hanya untuk rehabilitasi psikologis baru akan diberikan menunggu kondisi Ananda D membaik," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Senin 6 Maret 2023.
Kata Hasto, David mendapat perlindungan karena telah memenuhi syarat perlindungan, baik formil maupun materiil. Selain itu, kasus penganiayaan berat yang diderita korban termasuk dalam tindak pidana prioritas LPSK.
Sementara itu, penyidik kepolisian telah menetapkan tersangka yakni Mario dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan (19) dan satu anak berkonflik dengan hukum AG (15).