RIAU ONLINE, JAKARTA-Sebanyak 17 orang meninggal dan 24 orang harus mendapatkan perawatan buntut ledakan Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara. Para pasien dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.
Pantauan Suara.com di lokasi, dari papan pengumuman di depan Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) terlihat korban ledakan, salah satu di antaranya, atas atas nama Hadi (30) dinyatakan meninggal dunia.
Sementara 17 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Sedangkan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Dari papan pengumuman itu, dua orang dinyatakan telah pulang, sementara tiga orang lainnya masih dalam perawatan di IGD RSUD Koja.
Sebelumnya, sebuah Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar pada Jumat (3/3/2023). Saat kebakaran terjadi, terlihat dari rekaman video amatir milik warga bahwa timbul sebuah ledakan besar.
Belasan orang meninggal dunia, sementara puluhan warga mengalami luka bakar, dan ratusan orang mengungsi atas musibah ini.
Berdasarkan info sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, korban meninggal dunia akibat musibah ini mencapai 17 orang.
Sementara korban luka bakar mencapai 50 orang, yang tersebar di berbagai rumah sakit.
Kemudian, 579 jiwa orang mengungsi dampak peristiwa ini. Mereka tersebar di enam titik wilyah pengungsian:
Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan
Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara
Kantor Sudinakertrans & energi Jakarta Utara
Gedung Golkar, Tugu Utara
Madrasah Ash Shalihin, Tugu Utara
Markas PMI Kota Jakarta Utara.