RIAU ONLINE, JAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat resmi 'menyumbang kursi' demi memajukan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menggelar konferensi pers usai menemui Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Senin (30/1/2023). Namun konferensi pers tersebut tanpa kehadiran Partai Nasdem,
Usai pertemuan tim kecil di kediaman Anies Baswedan Jumat (27/1/2023), M Sohibul Iman beserta tim sukses Anies dari PKS terbang ke Istanbul untuk bertemu pimpinan PKS.
"Kami menemui Ketua Majelis Syura Dr. Salim dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menyampaikan perkembangan dari tim kecil," papar Sohibul dalam keterangannya dikutip Suara Cianjur, Selasa (31/1/2023).
Sohibul menyampaikan alasan ia menyusul ke luar negeri karena Dr Salim dan Ahmad Syaikhu tengah menunaikan tugas dan hendak melakukan ibadah umroh.
Ia menyampaikan pesan dari Dr. Salim dan Ahmad Syaikhu terkait koalisi di Pilpres deklarasi calon Presiden.
Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu menegaskan PKS tetap menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024 demi memenuhi persyaratan Presidential Threshold (PT) 20 persen dari jumlah kursi di DPR.
"Agar koalisi ini memenuhi PT 20 persen, ini menutup pertanyaan kemana arah koalisi PKS," terang Sohibul.
Terkait Deklarasi pencapresan, ia menyebut hal itu akan dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 24 Februari 2023 mendatang.
"Penegasan dukungan secara eksplisit Deklarasi Anies Baswedan, PKS akan menyampaikan usai rapat badan pekerja Majelis Syura pada saat Rakernas nanti, dan bisa saja dipercepat sesuai konstelasi politik yang terjadi," tutur Sohibul.
Hadir dalam konferensi pers, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua tim kecil pencapresan Anies Baswedan Sudirman Said, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, Ketua KSP PKS Pipin Sopian, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefki dan Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari suara.com