Sederet Produk Swedia di Indonesia Terancam Boikot: IKEA sampai Spotify

RIAU ONLINE - Seruan boikot produk Swedia ramai di Indonesia. Seruan ini muncul setelah adanya insiden pembakaran Alquran di Swedia yang mendapat kecaman dari komunitas negera muslim, termasuk Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Padahal, Skandinavia memasok sebagian kebutuhan di Indonesia. Sejumlah merek terkenal, mulai dari furniture IKEA dan vaksin Covid-19 Astra Zeneca, hingga Spotify yang beredar di tanah air, berasal dari negara maju itu.

Namun, setelah aksi pembakaran Alquran oleh Pemimpin Politik Denmark-Swedia, Rasmus Paludan dalam demonstrasi di depan Kedutaan Besar Turki, produk-produk Swedia yang telah terekspansi secara global terancam di boikot.

Berikut sejumlah produk Swedia yang ada di Indonesia, sebagaimana dilansir dari Suara.com, Minggu, 29 Januari 2023.

1. IKEA

IKEA merupakan produsen perlengkapan rumah yang berdiri sejak 1943 di Swedia. Pengembang pertamanya ialah Ingvar Kamprad. Kini, lebih dari 400 gerai IKEA sudah tersebar di lebih dari 50 negara.

2. AstraZeneca

Saat dunia dilanda pandemi Covid-19, Astra Zeneca menjadi salah satu vaksin yang diandalkan. Termasuk di Indonesia ketika program vaksinasi massa digalakkan pemerintah menggunakan Astra Zeneca sebagai salah satu vaksinnya.

3. Spotify

Spotify menawarkan layanan berselancar musik dalam jaringan lewat smartphone bahkan tak perlu terganggu dengan iklan. Aplikasi berlogo hijau ini pertama kali dikembangkan pada 2006 oleh dua warga Swedia, Daniel Ek dan Martin Lorentzon. Hingga kini, pengguna yang berlangganan sudah mencapai 170 juta, termasuk dari Indonesia.

4. Ericsson

Masih ingat ponsek merek Sony Ericsson? Merek ini populer di tanah air pada 2000-an bersaing ketat dengan Nokia. Ternyata Sony Ericsson buatan Swedia yang merupakan proyek dari Lars Magnuss Ericsson. Kini, merek ini tersebar di dunia termasuk Indonesia.

5. H&M

H&M produk fashion yang terkenal seantero dunia ternyata berasal dari Swedia. Di Indonesia H&M adalah brand kelas atas dengan harga ratusan ribu untuk sepotong baju.