RIAU ONLINE - Awan panas guguran dimuntahkan Gunung Semeru pada Minggu, 4 Desember 2022, dini hari.
Seorang warga, Ahmad Samiludin, menyaksikan guguran awan panas terlihat pekat dari lokasinya, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
“Sangat pekat sekali. Alirannya lava cepat. Mohon doanya. Banyak yang sudah turun juga [evakuasi],” kata Ahmad, dikutip dari kumparan.
Kolom abu teramati berwarna kelabu tebal menuju arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak. Aktivitas erupsi itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, sumber awan panas guguran bersal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
Pantauan CCTV Semeru menunjukkan adanya fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km.
Berdasarkan hal itu, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memutuskan menaikkan status Gunung Semeru menjadi Level IV atau awas.
PVMBG mengimbau masyarakat tak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak dan ke arah tenggara sejauh 19 km.