RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo memamerkan hasi kerjanya setelah 8 tahun memimpin Indonesia. Satu di antaranya capaiannya terkait pembangunan infrastruktur.
"Setelah 8 tahun kita bekerja keras membangun negara kita Indonesia, membangun jalan-jalan nasional bai di dalam Jawa maupun di luar Jawa, membangun jalan tol baik di Jawa maupun di luar Jawa dan juga jalan-jalan kecil di desa, jembatan-jembatan kecil di desa lewat dana desa," kata Jokowi dalam acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, Minggu, 27 November 2022.
Selain itu, ada pula sejumlah airport dan pelabuhan-pelabuhan di luar Pulau Jawa yang dibangun pemerintah. Jokowi menyebut pembangunan itu sangat diperlukan untuk bersaing dengan negara lain.
"Semua itu diperlukan, di Jawa maupun di luar jawa sangat-sangat diperlukan sebagai fondasi untuk bersaing dengan negara-negara lain," ungkapnya.
"Tidak mungkin kita bersaing dengan negara-negara lain kalau jalannya becek, bener? Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau kita tidak punya airport di provinsi-provinsi yang kita miliki benar?" tambah Jokowi.
Menurut mantan Wali Kota Solo itu, pembangunan infrastruktur dapat membantu rakyat. Misalnya, memudahkan saat membawa produk-produk UMKM atau hasil pertanian.
"Dengan infrastruktur itulah rakyat diberi kemudahan untuk membawa produk-produknya, petani bisa membawa padinya dari desa ke kota, nelayan bisa menjual ikannya dari desa ke kota karena ada infrastruktur. Setuju ndak?" tanya Jokowi lagi.
Di kesempatan itu pula, Jokowi menyebut bahwa kepemimpinan global Indonesia saat ini tengah berada di titik puncak. Menurutnya, hal itu patut disyukuri. Dibuktikan dengan keberhasilan Indonesia menjembatani berbagai negara yang berselisih dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 lalu.
Jokowi mengatakan, pada saat KTT G20, Indonesia bisa diterima oleh berbagai pihak.
"Saat G20 Indonesia juga berhasil menjadi jembatan dari negara-negara yang saling berselisih. Kita berada di tengah bisa jadi jembatan, bisa diterima dari sini, dari sana, sebelah kanan kiri," kata Jokowi.
Kepala negara mengungkap, negara- besar tidak kuat menahan gejala resesi global. Tetapi, dengan kewaspadaan yang baik, Indonesia bisa bertahan dan angka pertumbuhan ekonomi naik diangka 5,72 persen.
"Alhamdulilah kita patut bersyukur. Ini kita tidak sombong, tapi kita dipuji di mana-mana," ucap Jokowi.