Kamaruddin Simanjutak Menduga Ada 3 Geng Kepolisian Dalam Kasus Ferdy Sambo

Kamaruddin-Simanjuntak4.jpg
(Youtube)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Kamaruddin Simanjutak menduga ada 3 Geng Kepolisian dalam kasus Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjutak yang merupakan kuasa hukum keluarga Brigadir J dikenal sebagai pengacara yang vokal dan berani mengungkap berbagai fakta-fakta baru dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J oleh Ferdy Sambo dkk.

Kali ini pernyataan mengejutkan kembali Kamaruddin Simanjuntak ungkapkan terkait diduga adanya tiga geng dalam tubuh kepolisian dalam kasus Ferdy Sambo.

Pernyataan itu Kamaruddin sampaikan saat menjadi narasumber acara di Kanal YouTube Uya Kuya TV.

Mengutip kanal Youtube Uya Kuya TV pada 29 Oktober 2022, Kamaruddin menyebutkan ada tiga geng kepolisian dalam menyikapi kasus pembunuhan terhadap Bigadir J.

Kamaruddin mengklaim informasi itu ia dapatkan melalui laporan inteligennya.



"Terbagi tiga geng, yang pertama menutup setutup-setutupnya, kubunya Ferdy Sambo atau kubu Propam," kata Kamaruddin.

Selanjutnya Kamaruddin menyebut kubu kedua dalam geng ini adalah kubu yang hanya mengkambing hitamkan kasus Ferdy Sambo.

"Yaitu cukuplah di tingkat polisi-poisi tigkat rendah, mohon maaf yang pangkat rendah tapi itu fakta cukuplah pertangguhjawaban di tingkat Bharada atau Brigadir," kata Kamaruddin.

"Ini lebih mereka yang 50.50 lebih yang cari aman aja," lanjutnya.

Sementara kubu ketiga menurut Kamaruddin adalah para anggota polisi yang menginginkan kasus pembunuhan Brigadir J dibuka selebar-lebarnya.

Bahkan dia menyebutkan ada Jendral Bintang Tiga yang mengancam mundur jika kasus pembunuhan Brigadir J ini tidak diungkap dengan jelas dikutip dari suara.com

"Kubu ketiga yang buka selebar-lebarnya, orang- orang jujur bahkan saya dengar informasinya ada Jenderal Bintang Tiga yang kalau tidak dibuka seterang-terangnya, dia mengancam mundur, sampai gitu," jelas Kamaruddin.

"Siapa bintang tiga yang mengancam mundur? ini kubu yang sependapat dengan saya, jabatannya Komjen, ini yang sependapat juga sama presiden, Kapolri, dan amanat konsitusi," imbuhnya.

Terkait sosok jendral bintang tiga tersebut Kamaruddin enggan memberikan informasi rinci