Kabar Perang Bintang Mencuat Ketika Mantan Kapolri Temui Jenderal Sigit, Benarkah?

Para-Eks-Kapolri.jpg
(Jonathan Devin/kumparan)

RIAUONLINE - Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan para mantan Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 27 Oktober 2022. Pertemuan itu digelar ketika beberapa jenderal Polri terseret sejumlah kasus yang menggegerkan publik.

Kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dkk, muncul berbagai isu lainnya. Mulai dari isu konsorsium judi 303, rotasi besar-besar, hingga penangkapan Irjen Teddy Minahasa.

Disebut-sebut bahwa tengah terjadi perang bintang di tubuh Polri. Terlebih lagi, 3 mantan Kapolri tak hadir dalam pertemuan itu, Sutarman, Idham Azis, dan Tito Karnavian.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, enggan berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, ketidakhadiran ketiga mantan Kapolri itu dikarenakan kesibukan masing-masing.

"Hanya kesibukan beliau-beliau saja. Jangan menduga yang tidak-tidak," kata Poengky, dikutip dari Kumparan, Jumat, 29 Oktober 2022.



Poengky mengatakan hadirnya Kapolri justru untuk menunjukkan rasa cinta mereka pada institusi walau sudah tak berdinas lagi. Mereka pun datang dengan masukan dan dukungan yang diberikan kepada Polri.

"Itu bentuk kecintaan para senior kepada adik-adiknya di Polri. Beliau-beliau tersebut, diminta atau tidak diminta, selalu terpanggil untuk memberikan masukan guna perbaikan Polri," jelas dia.

Dijelaskan Poengky, kendati telah pensiun dan sudah menjadi warga biasa, para mantan Kapolri itu tetap mencintai institusi yang pernah dipimpinnya. Saran dan pemikiran yang dimiliki tetap diberikan ke Polri.

"Saya yakin dukungan para senior akan makin menguatkan Kapolri dan seluruh anggota Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terlebih lagi di saat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun, maka dukungan para senior ibarat air yang menyejukkan," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, terlihat ada 7 mantan Kapolri yang hadir. Mereka adalah Bambang Hendarso Danuri; Roesmanhadi; Chaerudin Ismail; Tan Sri Dai Bachtiar; Soetanto; Timur Pradopo dan Badrodin Haiti. Namun tak terlihat adanya Idham Azis, Tito Karnavian, dan Sutarman.