RIAUONLINE - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan santer disebut akan bergandengan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kabar ini mencuat setelah Anies digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Anies-AHY diprediksi akan berduet di Pilpres 2024 sebagai capres dan cawapres. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dirilis pada akhir Agustus 2022 oleh Lembaga Survei Independen tentang Anies berpasangan dengan AHY.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahawa pasangan Anies-AHY unggul pada tiga simulasi.
"Survei simulasi pasangan Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lainnya. Hal itu terjadi pada berbagai simulasi pasangan, baik simulasi empat pasangan, tiga pasangan, maupun dua pasangan," kata Direktur Riset Lembaga Survei Independen, Fathur Rahman, dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Suara.com, Senin, 19 September 2022.
Menariknya, kata Fathur, Anies-AHY meraih tingkat keterpilihan tertinggi dalam simulasi empat pasangan calon, yakni mencapai 28,3 persen.
Selanjutnya, urutan kedua diraih pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir dengan perolehan 19,6 persen, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga sebesar 16,2 persen, serta Puan Maharani-Andika Perkasa di urutan keempat sebanyak 13,6 persen.
"Sebanyak 22,3 persen (responden) belum menentukan pilihan atau tidak menjawab," katanya.
Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Anies-AHY masih memiliki keunggulan dengan elektabilitas 35,9 persen. Sedangkan di urutan kedua ada Prabowo Subianto-Puan Maharani sebanyak 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 16,4 persen.
"Sebanyak 20,1 persen (responden) belum menentukan pilihan," katanya.
Anies-AHY dalam simulasi dua pasangan, meraih 39,8 persen dan unggul di atas Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapatkan 31,4 persen.
"Sebanyak 28,8 persen responden belum menentukan pilihan," ujarnya.
Survei Lembaga Survei Independen dilakukan pada 8-20 Agustus 2022, dengan melibatkan 1.500 responden warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Metode survei tersebut dilakukan dengan wawancara melalui jaringan selular dengan margin of error 3,05 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sejurus dengan hasil survei Lembaga Survei Independen, Partai Demokrat sendiri tampaknya akan memasangkan Anies-AHY di Pilpres 2024.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan Demokrat menghormati potensi duet Anies-AHY. Ia bahkan mengklaim, bahwa Anies memiliki kedekatan dengan AHY selaku Ketum Partai Demokrat.
"Kami menghormati sepenuhnya pernyataan kesediaan Mas Anies jika dicalonkan sebaga Capres. Mas Anies dengan Partai Demokrat dan Mas AHY memiliki kedekatan historis," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat, 16 September 2022.
Ia menyebut, Partai Demokrat siap menjadi panggung politik formal pertama bagi Anies.
Menurutnya, persahabatan Anies dan AHY sudah terbangun jauh sebelum keduanya hijrah ke medan pengabdian baru bagi bangsa dan negara melalui jalan politik.
"Mas Anies sebelumnya mengabdi sebagai Akademisi dan Mas AHY sebagai TNI. Nama Mas Anies sendiri sebelumnya telah dipresentasikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta untuk bisa berpasangan dengan Mas Ketum AHY," tuturnya.
Kekinian, kata Kamhar, AHY banyak mendapat dorongan untuk maju di Pilpres 2024. Terkait opisisi capres atau cawapres, menurutnya, nanti tergantung kesepakatan koalisi.
"Karenanya ikhtiar membangun koalisi menjadi salah satu agenda utama Partai Demokrat saat ini," kata dia.
Anies sebelumnya sudah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Anies maju dengan catatan ada partai yang mengusung.
"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ujar Anies.
Jika menilik potensi duet Anies-AHY, maka tidak terlepas dari sosok tiga king maker. Anies masuk menjadi salah satu kandidat capres yang diumumkan Partai Nasdem.
Sosok Surya Paloh sang Ketua Umum Nasdem memiliki pengalaman yang tak diragukan di dunia politik Indonesia. Ia kenyang naik turun panggung politik.
Di sisi AHY, sosok sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hampir dipastikan akan turun gunung membantu sang putra bertarung di Pilpres 2024.
Sosok ketiga, ada Jusuf Kalla. Ia adalah mentor politik Anies. Jusuf Kalla dan Anies dikenal dekat satu sama lain.
Dengan tiga sosok king maker ini, tentunya potensi duet Anies-AHY patut untuk dinantikan.