Perdana, AHM Hadirkan Program Vokasi Berbasis Teaching Factory untuk Siswa

Astra-Honda-Motor2.jpg
(Astra Honda Racing Motor)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Memperkuat komitmennya terhadap pendidikan vokasi, PT Astra Honda Motor (AHM) merilis konsep teaching factory (TEFA). Kosep imi bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS).

 

SMK Bina Mandiri Bekasi terpilih sebagai sekolah mitra binaan pertama yang menerapkan proses belajar TEFA sekaligus menjadi tempat siswa belajar dengan orientasi bisnis layanan purna jual sepeda motor.

 

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan program TEFA dikembangkan sebagai upaya membawa suasana industri ke sekolah. Tujuannya agar para peserta didik mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan teknikalnya dalam suasana dan standar kerja industri yang sesungguhnya.

 

“Sesuai dengan semangat Sinergi Bagi Negeri dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kami berusaha membekali para peserta didik dengan pengalaman lebih mendalam sesuai dengan praktik professional yang ada di industri sepeda motor," ujarnya, Rabu 3 Agustus 2022.

 

Ia berharap Pos AHASS TEFA hadir secara bertahap di SMK mitra binaan AHM lainnya dan dapat dimanfaatkan juga oleh para konsumen sepeda motor Honda untuk medapatkan layanan purna jual yang berkualitas.

 

Kepala Sekolah SMK Bina Mandiri, Endah Sulistiani tak lupa mengucapkan terima kasih kepada AHM dan Main Dealer DAM atas kepercayaannya.

 



"Terima kasih kepercayaannya kepada sekolah kami untuk menjadi sekolah pertama di Indonesia yang secara resmi memiliki POS AHASS TEFA. Semoga bisa bermanfaat buat peserta didik kami, khususnya di jurusan TBSM," tuturnya. 

 

Sekolah SMK Bina Mandiri menjadi Mitra Binaan Astra Honda Motor sejak tahun 2012,serta telah berstatus Grade A+ atau SMK TUK (Tempat Uji Kompetensi ) pada tahun 2016. 

 

Grade A+ merupakan standar tertinggi yang ditetapkan AHM untuk SMK mitra binaan dalam memenuhi fasilitas sarana dan prasarana yang meliputi ruang praktik, kelengkapan laboratorium, variasi unit sepeda motor, serta tools dan perlengkapan praktik. Tenaga pengajar atau guru juga disyaratkan memenuhi kompetensi sesuai standar sertifikasi dari AHM.

 

Sebelumnya, program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.

 

Hingga Juni 2022, AHM mempunyai 715 SMK TBSM Astra Honda yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Di antara total sekolah binaan tersebut, AHM telah memiliki 84 TUK yang dapat dimanfaatkan oleh siswa siswi SMK Mitra Binaan AHM yang ingin mengikuti UKK Astra Honda.

 

Konsep TEFA yang dikembangkan AHM bersama Main Dealer ini akan membina dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa terkait teknik dan bisnis sepeda motor dengan suasana kerja professional dalam memberikan layanan purna jual kepada konsumen.

 

 

 

 

Selain itu, sebagai Pos AHASS TEFA, sekolah dipersyaratkan melengkapi sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal 2 serta fasilitas pendukung lainnya. AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi TEFA dalam hal operasional dan standarisasi kualitas pekerjaan di Pos AHASS TEFA.

 

Beragam layanan purna jual bagi konsumen juga hadir di Pos AHASS TEFA seperti pengerjaan perawatan berkala, pergantian oli serta penggantian suku cadang sepeda motor Honda. Dalam menjaga kualitasnya proses kerja, hasil kerja dan suku cadang yang digunakan, setiap Pos AHASS TEFA akan diawasi secara langsung oleh mekanik AHASS yang telah bekerjasama.