Tidur di Jalan karena Diduga Mabuk, Nuh Elyaser Nope Tewas Ditabrak Kendaraan

Lakalantas38.jpg
((digtara.com))

RIAU ONLINE, KUPANG-Nuh Elyaser Nope meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan tak dikenal, Kamis (28/7/2022) subuh.

Kejadian tersebut bermula ketika korban diduga mabuk dan tidur di jalan raya hingga ditabrak kendaraan.

Akibatnya, korban pun meninggal dunia, sementara rekannya mengalami luka berat atau kritis.

Melansir Digtara.com-jaringan suara.com-, korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut diketahui bernama Nuh Elyaser Nope (22), warga RT 12/RW 06, Dusun lll, Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Kondisi korban mengenaskan dengan luka di pinggul, pelipis kiri dan kanan, kaki kiri dan telapak kaki, luka robek di bokong, hingga patah tulang kaki kanan.

Sementara korban luka berat yakni Joel Tikan (22), warga RT 10/RW 05, Dusun lll, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang.

Joel Tikan mengalami luka pada kedua tangan, luka robek pada bokong sehingga mendapat sejumlah jahitan luar kanan.

Selain itu, Joel juga mengalami luka robek di pinggul kanan mendapatkan tiga jahitan dalam dan 3 jahitan luar, robekan pada lidah, lecet pada wajah, luka pada kedua tangan dan kedua kaki.

Keduanya diduga merupakan korban tabrak lari di Jalan Trans Oepoli tepatnya di depan rumah Bernadus Effi di RT 06/RW 03, Dusun ll, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.



Diperoleh informasi kalau awalnya pada Rabu (27/7/2022) malam sekitar pukul 22.00 wita, kedua korban bersama-sama dengan teman-teman ke rumah Idus Naben untuk merayakan ulang tahun Idus Naben. Mereka pun mengkonsumsi minuman keras sopi di acara tersebut.

Pada Kamis (28/7/2022) dinihari sekitar pukul 01.30 Wita, kedua korban bersama dengan Alfridus Naben (22), Yosua Kameo (20) dan Polce Tamelab (20) hendak pulang dengan berjalan kaki.

Saat tiba di lokasi kejadian tepat nya di depan rumah Bernadus Effi di Desa Netemnanu Utara, kedua korban dengan temannya bertemu dengan temannya Stanis Kuil.

Mereka sempat berbincang-bincang.

Setelah itu kedua korban berbaring/tidur di badan jalan raya.

Salah satu teman korban, Yosua Kameo membangunkan kedua korban agar kedua korban jangan tidur di tengah jalan.

Yosua Kameo telah berulang kali membangunkan kedua korban, namun kedua korban malah marah kepada Yosua Kameo agar jangan mengganggu mereka.

Yosua Kameo kemudian meninggalkan kedua korban yang masih tertidurdi tengah jalan umum tersebut.

Sekitar pukul 04.00 wita, beberapa warga mendengar panggilan dari korban luka berat Joel Tikan.

Joel meminta tolong kepada Leni Anunut (30), seorang guru yang juga warga RT 06 /RW 03, Dusun ll, Desa Netemnanu Utara.

Karena mendegar teriakan tersebut, Leni Anunut keluar rumah dan menolong kedua korban.

Ia juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pos polisi Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur sehingga anggota Polsek Amfoang Timur langsung menuju ke TKP.

Polisi langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang dan mendatakan identitas kedua korban dan saksi.

Anggota Polsek Amfoang Timur juga berkoordinasi dengan piket Sat Lantas Polres Kupang untuk penanganan lebih lanjut.

Korban yang meninggal dunia setelah diidentifikasi oleh dokter Puskesmas dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara korban luka berat masih dirawat di Puskesmas Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.