Sirkuit F1 di Kepri Ini Bakal Jadi Green Circuit Pertama di Indonesia

Ilustrasi-Sirkuit-F1.jpg
(Bambang777 Shutterstock via Good News From Indonesia)

RIAU ONLINE - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bertemu dengan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Ikatan Motor Indonesia (IM) Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabut 18 Juni 2022, guna membahas perkembangan terbaru Bintan Internasional Circuit. Bintan Internasional Circuit merupakan proyek untuk gelaran balap mobil Formula 1 (F1).

Pertemuan tersebut dihadiri mantan pebalap mobil nasional Tinto Soeprapto, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri Ikhsan, Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dody Sepka, dan sejumlah konsultan yang ahli di bidang perbalapan.

Bintan Internasional Circuit berdekatan dengan wilayah konservasi hutan bakau di Lagoi, sehingga diproyeksikan menjadi sebuah sirkuit dengan konsep hijau. Dengan begitu sirkuit F1 Bintan bisa selaras dengan upaya mengedepankan ramah lingkungan sesuai dengan prioritas pokok bahasan G20 di Indonesia.

"Uniknya sirkuit di Bintan ini karena ada hutan bakau atau konservasi mangrove, itu yang bisa menjadi daya tarik utama kita dengan konsep green circuit," kata Bambang Soesatyo, seperti dilansir dari Batamnews, jaringan RIAUONLINE, Senin, 20 Juni 2022.

Gubernur Ansar juga menjelaskan, konservasi hutan bakau juga menjadi perhatian utama Presiden Joko Widodo. Bahkan, Presiden Jokowi sempat menanam bakau di Pulau Setokok, Batam pada 28 September 2021.



Hutan bakau atau mangrove dapat berfungsi untuk memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon lebih banyak dibandingkan hutan-hutan tropis di darat. Adapun, pemerintah menargetkan merehabilitasi 34.000 hektare hutan mangrove pada tahun ini dan 600.000 hektare hingga 2024.

"Hutan mangrove di sekitar sirkuit itu memang sangat luas, bisa satu setengah jam kalau kita berkeliling, jadi konsep sirkuit ini sangat berwawasan eco tourism," ujar Gubernur Ansar.

Sirkuit F1 di Bintan itu akan digelari Bintan Internasional Green Circuit. Sirkuit sepanjang 5,2 Km dengan 17 tikungan itu menawarkan suasana hutan konservasi bakau yang masih asri.

General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab, sangat optimis Bintan International Green Circuit bisa menjadi daya tarik wisatawan asing di kawasan Indonesia Barat. Terlebih, Lagoi Bintan sudah dikenal sebagai kawasan wisata terpadu yang banyak menawarkan eco tourism dan sport tourism.

"Adanya Bintan International Green Circuit ini semakin melengkapi fasilitas yang sudah ada di Lagoi, jadi pasar wisatawan internasional kita akan semakin tertarik datang ke Bintan," kata Abdul Wahab.