RIAU ONLINE, YOGYAKARTA-Seorang pria ymembagikan pengalamannya di media sosial tentang bapak dan ibu kosnya yang sangat baik.
Videonya yang diunggah kembali oleh akun Instagram @underc0ver menarik perhatian dan viral. Dalam video, pria tersebut bercerita betapa baiknya ibu dan bapak kosnya saat ia masih mahasiswa.
Saking baiknya, pria tersebut mengaku mendapat biaya diskon atau potongan harga buat bayar kos, bahkan sampai dibelikan laptop untuk kuliah.
"Akhirnya ketemu ibu bapak kos yang dulu kasih harga diskon ke aku pas kuliah," tulisnya dalam video pria tersebut.
"Beliau juga yang mau meminjamkan duitnya untuk membeli laptop ketika aku sedang megerjakan tugas akhir," imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa semasa kuliah, ia sedikit kesulitan sehingga harus berjualan dan bekerja agar bisa menyelesaikan studinya.
Namun ibu kos mengerti kesulitannya, ibu kos tersebut memotong uang sewa kos dan memintanya tak memberi tahu teman kosnya.
"Jangan bilang ke teman-teman kalau uang kosmu ibu murahin ya, kasihan kamu kayaknya kecapean terus," tulisan dalam video tersebut, menirukan perkataan ibu kos di masa itu.
Ibu kos meminta agar uang yang dipinjam untuk beli laptop dipakai saja, bahkan tak perlu dikembalikan jika tak punya uang.
Saat datang kembali ke rumah kos, pria tersebut menemukan ibu kos sudah sakit.
"Semoga kebaikanmu dan kemurahanmu menyembuhkanmu ya bu," imbuhnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Masih ingat gua di Jogja dikasih diskon uang kos. Malahan ibu kos minjamin uang buat bayar uang kuliah. Baru kemaren ketemu ibu kos pas mereka jalan-jalan ke Jakarta," komentar warganet.
"Inget almarhum Mama yang pernah bebasin biaya kos tiga bulan ke anak kosnya karena habis kemalingan," imbuh warganet lain dikutip dari suara.com
"Orang baik masih ada," tulis warganet di kolom komentar.
"Ingat dulu ngekos, bapak kosnya satpol PP kalau pulang suka bawa mobil dinas, terus suka ngajakin jalan-jalan anak kos pake mobil dinas duduknya dibelakang," balas warganet.
"Mantap lah gue suka hubungan orang-orang yang seperti ini. Hubungan yang sehat, sederhana, yang benar-benar mempererat persaudaraan dan keihklasan," timpal lainnya.