Ingat Mati, Tangis Nania Yusuf Pecah Kembali Peluk Islam

RIAU ONLINE - Penyanyi jebolan Indonesian Idol, Nania Yusuf kembali mengejutkan publik dengan kembali memeluk agama asalnya, Islam. Sebelumnya, Nania keluar dari agama Islam dan menjadi seorang Kristiani.

Nania yang datang mengenakan pakaian hitam lengkap dengan kerudung warna gading kemudian mengucapkan dua kalimat Syahadat di bawah bimbingan Gus Miftah di Omah Asa, pusat kebajikan yang didirikan sahabat Deddy Corbuzier itu yang berada di Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Gus Miftah menanyakan soal niat Nania Yusuf kembali memeluk Islam. Nania menegaskan bahwa tidak ada paksaan dari pihak manapun, termasuk dari dirinya.

"Tidak," tegas Nania Yusuf yang mantab untuk kembali menjadi seorang Muslimah.

Selesai mengucapkan Syahadat, tangis Nania Yusuf pecah. Ia memeluk istri Gus MIftah yang berada di samping dan sekaligus menjadi saksi.

Nania Yusuf mengungkap alasan kembali memeluk Islam. Bukan hidayah atau mimpi yang seringkali diterima banyak orang, Nania justru mantab kembali menjadi Muslimah setelah memijat sang ibu.

Ketika itu momen Lebaran, ia yang tengah bersama ibunya di kamar mendadak tertegun dengan pikiran kalut.

"Ada gejolak hati yang bilang 'kalau misalkan mami meninggal atau salah satu yang meninggal, siapa yang shalatin, siapa yang mandiin, siapa yang mendoakan'?" ucap Nania Yusuf, mengutip Suara.com, Minggu, 22 Mei 2022.

Sementara saat itu ia masih menjadi seorang Kristiani. Sehingga, perbedaan agama antara dirinya dengan sang ibu menjadi tembok pemisah.

"Bagaimanapun juga kalau tidak satu frekuensi nggak mungkin nembus (doanya). Apalagi leluhur dan keluarga besar saya semuanya muslim," terang Nania Yusuf.

Selain itu, pertanyaan besar yang muncul di benaknya juga menjadi alasan Nania kembali ke Islam.

"Nanti kalau saya meninggal, saya mau dimakamkan sebagai Islam atau Kristen?" ungkapnya.

Karena memang sejujurnya, keluarga, terutama orangtua Nania Yusuf belum menerima 100 persen keputusannya menjadi Kristen pada 2009.

"Meskipun mereka bilangnya 'oke saya terima', cuma hati orang tua kan (beda), saya merasakan sekarang," tuturnya.

Pergolakan batin inilah yang lantas menjadi titik akhir Nania untuk memantabkan diri kembali menjadi Muslimah seutuhnya dan diterima keluarga.