Rumini (kiri) dan Salamah (kanan) korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Candipuro, Kabupaten Lumajang/Relawan Gunung Semeru
(Relawan gunung semeru)
RIAUONLINE, LUMAJANG-Kisah Rumini (28) dan Salamah (70) viral di media sosial. Rumini dan Salamah adalah warga Semeru yang tewas akibat erupsi gunung Semeru.
Rumini tewas berpelukan bersama ibunya ditemukan dibalik abu bekas erupsi Gunung Semeru. Kisah ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi setiap orang yang mengetahuinya.
Saat erupsi, Rumini diduga merasa dilema dengan pilihan lari menyelamatkan diri atau pasrah merelakan nyawanya bersama sang ibu menghadapi terjangan awan panas Semeru.
Baru-baru ini ilustrasi Rumini beredar di media sosial TikTok @tatazie. Dalam ilustrasi itu Rumini di samping ibundanya yang terbaring di tempat tidur.
Ibunya: Lari aja kamu, ibu sudah tua, sudah, ibu di sini saja.
Rumini: Enggak bu, kakiku ini bisa lari. Tapi hati ini gak sanggup ninggalin ibu sendirian.
Itulah penggambaran percakapan Rumini dan ibunya yang digambarkan
narasi dalam video dengan menggunakan bahasa Jawa itu.
Unggahan video berisi ilustrasi yang diunggah akun TikTok itu sontak menarik perhatian netizen yang melihatnya. Unggahan tersebut disukai lebih dari 800 ribu pengguna dan dibanjiri oleh belasan ribu komentar.
Netizen membanjiri komentar memuji sikap mulia Rumini kepada ibunya, tak sedikit pula netizen yang mengirimkan doa untuk keduanya.
“ya Allah…anak yang berhati mulia ke pada ibu nya..semoga ibu dan ank nya penghuni ahli surga,” komentar akun @nasgorbrebesputri.
“Inalilahi wainailaihi roji’un..smoga husnul khotimah ya Alloh,” tulis akun @Hadminah Wiwi dikutip dari suara.com
“Bagaimana sang anak mau meninggalkan sang ibu yg mana surga pun di bawah telapak kakinya,” tutur akun @Nana Misnawati.