RIAU ONLINE, JAKARTA-Vaksin asal Belanda tiba di Indonesia. Sebanyak 500 ribu vaksin Janssen tiba di Indonesia, pada 11 September 2021.
Vaksin Janssen atau Johnson & Johnson merupakan kerjasama pemerintah Indonesia dengan Belanda. Lalu bagaimana efek samping Vaksin Janssen dan seberapa besar efikasinya?
Vaksin Janssen hanya perlu satu kali suntikan karena menggunakan metode viral vector. Tak seperti jenis AstraZeneca dan Sputnik yang dilakukan dua kali.
Selain vaksin Janssen, jenis CanSino juga hanya membutuhkan satu kali suntikan untuk vaksinasi covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Janssen.
Oleh karena itu, keamanan, khasiat, dan mutunya terjaga. Lantas siapa saja sasaran vaksin Janssen? Bagaimana efikasi serta efek sampingnya? Simak penjelasan berikut.
Sasaran Vaksin Janssen
Dosis tunggal sebanyak 0.5 ml akan ditujukan bagi orang berusia 18 tahun ke atas secara intramuscular. Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tahap awal vaksin ini akan didistribusikan ke daerah aglomerasi Pulau Jawa dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah.
Efikasi Vaksin Janssen
Vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies ini telah menggunakan vector Adenovirus (Ad26) yang tak terdapat pada jenis lainnya. Oleh karena itu, vaksin Janssen hanya memerlukan satu kali suntikan dikutip dari suara.com
Meski hanya disuntikan satu kali, vaksin Janseen memiliki efikasi yang cukup tinggi yaki 67,2 persen. Melansir dari lama Setkab.go.id, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah gejala sedang hingga berat pada usia 18 tahun ke atas sebesar 66,1 persen.
Efek Samping Vaksin Janssen
Efek samping yang dihasilkan setelah suntik vaksin Janseen masih dapat ditolerir tubuh. Vaksin Janssen memberi efek samping tak jauh berbeda dengan efek samping vaksin jenis lainnya.
Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) lokal setelah suntik vaksin antara lain:
nyeri
kemerahan
pembengkakan
Selain itu, KIPI yang biasa terjadi lainnya antara lain:
nyeri otot
lelah, pusing
mengantuk
mual
demam
muntah
diare
Selain mengirim vaksin Janssen, Negara Belanda juga menyumbangkan alat pelindung diri (APD) untuk membantu rakyat Indonesia.
500 ribu vaksin Janssen yang telah diterima adalah tahap awal kerjasama bilateral antara Indonesia dan Belanda. Total vaksin Janssen yang nantinya akan diterima Indonesia dari Belanda sekitar 3 juta dosis.
Itulah sejumlah informasi tentang Vaksin Janssen mulai dari efek samping, efikasi hingga sasarannya.