(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Imam Effendi meninjau langsung tempat isolasi pasien Covid-19 di Asrama Haji Provinsi Riau.
Dari pantauan, Kapolda Riau didampingi Sekdako Pekanbaru mengunjungi lantai satu Asrama Haji yang direncakan menjadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.
Puluhan tempat tidur dan sejumlah tabung oksigen sudah tersusun rapi di lantai satu Asrama Haji tersebut.
Irjen Agung mengatakan, warga terpapar Covid-19 dengan kategori ringan diisolasi di Asrama Haji untuk dilakukan upaya penyembuhan.
“Warga yang terpapar ini punya harapan untuk sehat, untuk berkumpul bersama keluarganya. Disinilah sejatinya kita melawan Covid-19,” ungkap Irjen Agung.
Sementara itu, Koordinator Isolasi Covid-19 Asrama Haji, Citra Seyfrianti mengatakan, ada dua gedung yang digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
“Ada dua tower yang kita pakai yaitu Muzdhalifah dan Arafah. Untuk kapasitas di Muzdhalifah itu sekitar 246 tempat tidur, sedangkan di Arafah sekitar 255 tempat tidur, lebih kurang ada 500 tempat tidur,” ucapnya.
Baca Juga
Citra menyebut, saat ini kapasitas yang terpakai sudah 364 tempat tidur.
“Pada hari ini kapasitas kami nyatakan full, kalaupun ada pasien yang masuk kita tetap menampung dengan sistem waiting list, kalau ada yang pulang langsung kita masukkan lagi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, sejak tanggal 7 Juni 2021, hampir 800 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh usai menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji.
“Per tanggal 7 Juni hampir 800 pasien dinyatakan sembuh, yang kita pulanglan sampai hari ini 400 pasien,” tutupnya.
