RIAU ONLINE, SOLO-Ada peristiwa yang unik terjadi di Pilwalkot Solo. Calon Walikota Surakarta, Bagyo Wahyono kalah telak di tempat pemungutan suara (TPS) sendiri yakni 08 di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.
Selain itu ada juga 45 Suara tidak sah. Surat suara dianggap tidak sah karena dicoret dengan tulisan 'pilih gisel'
Berdasar pantauan Suara.com di lokasi, penghitungan suara dimulai sejak sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB di TPS yang hanya berjarak beberapa meter saja dari kediaman Bagyo.
Dari hasil penghitungan, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan 146 suara. Sementara, Bagyo Wahyono bersama FX Supardjo (Bajo) mendapatkan 58 suara.
Diketahui ada suara tidak sah sebanyak 45 suara. Sementara yang tidak hadir 179 dari total DPT 428.
"Kebanyakan yang tidak hadir karena tak bisa ditemui seperti berada di luar kota dan luar negeri," kata Ketua KPPS 08 Penumping, Andre Musono usai penghitungan suara selesai.
Masyarakat juga terlihat antusias dengan penghitungan tersebut. Bahkan warga yang mayoritas pendukung Bajo bersorak ketika surat suara mencoblos pasangan yang maju dari jalur independen tersebut.
Namun, ada cerita menarik dari surat suara yang tidak sah dengan total 45 suara. Yakni ditemukan surat suara yang dicorat-coret menggunakan bolpoin.
"Surat tidak sah. Dicoret-coret pilih Gisel," kata Andre saat menunjukkan kertas suara dan disambut gelak tawa banyak orang.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Bagyo Wahyono berkait kekalahan di kandang sendiri. Artikel ini sudah terbit di Suara.com