RIAU ONLINE, DENPASAR- I Ketut Widianta (45) viral di media sosial. Pasalnya dia membonceng enam anjing yang berada di atas ember-ember dengan sepeda motornya Honda Supranya.
Akrab disapa lelut, aksinya membawa 6 ekor peliharannya di atas motor pernah diunggah di media sosial, salah satunya di akun instagram @infoanda.
Ternyata anjing-anjing ini dibawanya untuk menemani Lelut mencari pakan untuk 30 ekor ternak babinya.
Alasan Lelut mengajak enam anjing sekaligus sebenarnya sederhana. Dia sudah mencintai anjing sejak tahun 1999. Mencari pakan bersama anjing memberikan kesenangan tersendiri bagi Lelut.
"Istilahnya sekalian bekerja karena saya beternak babi, nyari makannya dari limbah sisa makanan, hotel restoran. Ambil limbah itulah saya ajak anjing-anjing ini," kata Lelut saat ditemui di rumahnya kawasan Banjar Kayu Tulang, Canggu, Badung, Bali, Jumat 13 November 2020.
Awalnya Lelut mengaku kesulitan membawa enam anjing ini sekaligus dengan sepeda motor. Apalagi, anjing-anjing tersebut awalnya juga rewel dan susah diam.
Akhirnya dia belajar membawa satu hingga dua ekor, hingga merasa yakin bisa membawa enam ekor. Karakter anjing juga berubah ketika mereka sudah terbiasa.
Mereka jadi lebih tenang dan menikmati suasana saat berada di atas motor. Sehingga sejak tahun 2005 lalu dia berhasil membonceng enam ekor sekaligus sembari menyusuri kawasan Canggu.
Namun aksi Lelut menuai pro kontra di tengah masyarakat. Ada yang menganggapnya aneh, takut tapi ada juga yang terkagum-kagum.
"Banyak juga yang minta foto bareng," kata dia.
Saat ini dia sudah memelihara 22 ekor anjing. Sebagian besar anjing-anjing ini dipungut di pinggir jalan. Ada juga anjing titipan, tapi yang menitipkan tak kunjung menjemput.
"Ada yang disuruh nyari anjing, sudah dicarikan enggak diambil. Ada yang bawa ke sini, disuruh melatih. Sudah dilatih dan pintar, enggak diambil. Kebanyakan ambil yang dibuang dan telantar," cerita dia.
Menurut Lelut, gampang-gampang susah memelihara anjing, sebab dia membutuhkan biaya perawatan mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta perbulan.
Di akhir perbincangan, ia berpesan pada pemelihara anjing untuk jangan membuang hewan tersebut jika sudah bosan. Sebab sejak pandemi corona dia menemui banyak anjing peliharaan yang dibuang atau ditelantarkan pemiliknya.