Ahok Minta Kementrian BUMN Dibubarkan, Ini Kata Abdul Wahid

Abdul-Wahid5.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, JAKARTA-Anggota Komisi VII DPR-RI asal Riau, Abdul Wahid menyayangkan ucapan Komut Pertamina, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Abdul Wahid menilai apa yang dilakukan Ahok tidaklah tepat mengingat posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

"Apa yang dikatakan Ahok itu sebagian fakta yang ada di dalam. Namun, persoalannya Ahok menyarankan membubarkan kementerian BUMN ini tidak seharusnya disampaikan ke publik karena ini masalah internal. Sebagai komisaris fungsi Ahok mengawasi direksi agar tetap berjalan di koridor. Koridor ini yang harus dijaga Ahok. Kalau tidak beres berarti kinerja Ahok juga tidak beres " ujarnya pada awak media saat dihubungi via sambungan telepon pada Rabu malam 16 September 2020.

Lebih lanjut, ia menyebut apa yang dilakukan oleh Ahok memang seharusnya dilakukan demi kemajuan Pertamina. Namun. hal-hal tersebut sepatutnya dilakukan secara internal di lingkungan kementerian BUMN.

"Kalo ada persoalan silahkan Ahok benahi, kan sudah ada kewenangan. Saya sepakat BUMN harus dibenahi agar memberi keuntungan bagi negara, bukan oknum. Pertamina ini butuh perbaikan. Namun jangan ada semacam egosentris, Kalau ada kendala silahkan dikoordinasikan. jika ada masalah dengan menteri silahkan sampaikan ke presiden," ujarya.



Ia juga menegaskan bahwa DPR-RI selaku pasangan kerja kementerian juga siap berdiskusi demi perbaikan di tubuh Pertamina

"Kalo Ahok ada keluhan-keluhan bisa juga disampaikan ke kita. Kita siap berdiskusi" tutupnya.

Sosok Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok benar-benar sosok yang kontroversial.

Tindak-tanduk mantan Gubernur DKI Jakarta ini acap kali menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Terkini Ahok membuka ke publik masalah-masalah internal Pertamina bahkan mengusulkan agar Kementrian BUMN dibubarkan saja.