RIAU ONLINE, BANDUNG-Pandemi corona bikin pedagang hewan kurban di Sukabumi menghela nafas dalam-dalam.
Sudah sepekan penjual hewan kurban di Cicurug, Kabupaten Sukabumi bersedih kakrena belum ada satu pun kamping yang laku terjual.
H-7 menjelang hari raya Idul Adha, pedagang hewan kurban yang membuka lapak di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi hingga saat ini masih sepi pembeli.
Penjual hewan kurban, Dian Saputra (27 tahun) mengaku sudah satu minggu menjajakan kambing dan belum ada yang terjual satupun.
Ia menduga penjualan yang buruk ini terjadi karena situasi yang masih di tengah pandemi.
"Masih sepi di masa pandemi ini. Kita harus bersabar dulu kali aja ada miliknya. Nanti keliatan pas H-3. Baru tahun ini saya mencoba menjual kambing. Harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat 24 Juli 2020.
Hal senada disampaikan pedagang hewan kurban lainnya, Nana Obon (30).
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada pembeli.
Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pembeli mulai datang H-3 Idul Adha.
"Kita itu sudah mempersiapkan dari satu bulan sebelum hari raya. Biasanya pada tahun lalu pembeli sudah memesan, tapi saat ini pembeli belum ada juga," terangnya
Nana menjelaskan, ketika sudah memasuki H-3 pada tahun lalu hewan kurban yang terjual dalam sehari itu bisa mencapai 10 ekor hingga 15 ekor kambing.
"Pendapatan kotor setelah Idul Adha bisa dapat Rp 100 juta," tandasnya.
Artikel ini sudah terbit di Suara.com