Mau Jalan-jalan ke Pantai, Bus Rombongan Pelajar Masuk Jurang, 1 Tewas

Sebagai-ilustrasi.-Bus-masuk-jurang.jpg
([ANTARA FOTO/Dwi Harry])

RIAU ONLINE, LAMPUNG-Bus rombongan yang mengangkut anak sekolah terperosok di ke jurang di Jalan Desa Kelawi Turunan menuju Pantai Minang Rua, Bakauheni, Lampung Selatan, Rabu 1 Juli 2020.

Dikutip Suara.com dari Sinarlampung.co, Kamis 2 Juli 2020  satu pelajar berinisial EBA (16) dikabarkan tewas, sementara 14 orang korban luka- luka telah dievakuasi ke puskesmas bakauheni.

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, bus berisi pelajar SMAN 1 Metro (11 orang), SMA Fransiskus Balam (1 orang), SMAN 3 Metro (3 orang), SMK Solo Jateng (1 orang), SMAN 5 Metro (1 orang), ditambah kernet dan sopir bernama Nurkholis.

Rombongan bus Bus Permata Hati BE-2694-GG  dari Kota Metro dengan tujuan Pantai Minang Rua, Bakauheni, di Desa Kelawi.



Saat tiba di pertigaan Minang Rua, sopir sudah menyarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan mobil ke pantai. Namun sebagian rombongan memaksa untuk tetap melanjutkan perjalanan ke pantai sekitar berjarak 500 meter.

Namun, saat melaju dari pertigaan jalan turunan cor beton mobil oleng dan terbalik, terguling menabrak tiang listrik dan pohon sengon lalu masuk jurang. Bahkan mobil bus terguling berkali-kali di jalanan sebelum terpersok masuk ke dalam jurang.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo mengatakan petugas melakukan olah TKP dan memeriksa sopir termasuk saksi. Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk pengobatan.

“Petugas melakukan evakuasi para korban, dan melakukan olah TKP. Kita akan selidiki penyebab kecelakaan,” kata Edi Purnomo. Artikel ini sudah terbit di Suara.com