RIAU ONLINE, PONTIANAK-Jembatan Sungai Kancai di Desa Tanjung Hulu, Kecamatan Sepauk, ambruk, saat dilewati truk fuso bermuatan sembako, Jumat pagi 6 Maret 2020. Akibat kejadian itu, jalan sempat mengalami kemacetan. Saat ini jembatan hanya bisa dilewati sepeda motor saja.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu truk ekspedisi hendak ke Pasar Sepauk, untuk membawa sembako dari Pontianak. Karena muatan terlalu berat, truk terperosok di jembatan," kata Sarwanto Iwan, warga Sepauk ketika dihubungi Hi!Pontianak, Jumat pagi.
Hingga saat ini, kata Iwan, truk yang terperosok belum berhasil diangkat dari jembatan tersebut. Truk diperkirakan baru bisa diangkat, jika ditarik menggunakan alat berat.
"Sekarang, pekerja dari Pasar Sepauk sedang menyalin muatan ke angkutan lainya. Setelah semua muatan dipindahkan, mungkin truk itu baru bisa ditarik. Tapi hingga sekarang belum bisa diangkat," bebernya.
Ia mengatakan, jembatan Sungai Kancai memang sudah tua. Selama ini, kerusakan jembatan selalu ditangani masyarakat secara swadaya. "Jembatan sudah beberapa kali rusak. Perbaikan pun hanya seadanya saja. Swadaya terus," ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bisa membangun jembatan yang lebih kokoh. Setidaknya dengan membangun jembatan beton. Mengingat, jembatan Sungai Kancai sangat vital bagi masyarakat setempat.
"Harapan warga diganti dengan jembatan beton. Apalagi jembatan tersebut adalah akses ke ibu kota Kecamatan Sepauk, Desa Tanjung Ria, Desa Nanga Sepauk, Desa Sungai Raya, Desa Temiang Kapuas dan beberapa desa lainnya," jelas Iwan.
Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com