Viral Pengakuan Ibu dan Anak Positif Corona, Tidak Diberitahu Dokter Terjangkit Corona

Pasien-Corona.jpg
(AFP)

RIAU ONLINE, BANDUNG-Pengakuan mengejutkan datang dari Wanita dan Ibunya yang divonis positif Corona di Depok, Jawa Barat. Pengakuannya yang viral tersebut berisi tentang pernyataanbahwa dia dan sang ibu tidak  tak pernah diberi tahu, jika dia dan sang ibu positif Virus Corona.

Dikatakan dalam pesan yang beredar tersebut, sang pasien mengaku bingung, lantaran identitas dirinya dan ibunya sudah terungkap di media massa karena positif terjangkit Virus Corona. Tak hanya itu, bahkan foto dirinya telah tersebar melalui Grup WhatsApp.

Dalam isi pesan tersebut, dikatakan, dirinya mengaku mengalami batuk dan demam sejak 16 Februari 2020. Sejak mengalami batuk dan demam, ia mengaku tak pernah keluar rumah. Kemudian pada Kamis, 27 Februari 2020, lantaran tak kunjung sembuh, ia bersama ibunya memutuskan untuk memeriksakan diri di RS Mitra Keluarga Depok.

Dari hasil pemeriksaan dokter, ia divonis terkena bronchopneumonia dan ibunya terkena tifus. Lantaran itu, dia tak pernah terpikir bakal terkena Virus Corona.

Kemudian pada Jumat 28 Februari 2020, pasien tersebut mengaku menerima info dari rekannya di Malaysia, jika ada WNA Jepang yang positif terkena Virus Corona usai dari Amigos, Kemang dan Paloma, Menteng.

Karena itu, dirinya menginformasikan kepada dokter untuk diperiksa. Namun, ia justu diisolasi tanpa diberikan informasi bahwa dirinya terkena corona pada hari Minggu 1 Maret 2020 di RSPI Sulianti Saroso.

Pasien tersebut mengaku hingga kini tak mengenal WNA Jepang tersebut. Pasien tersebut mengaku, ketika itu dirinya berada di tempat yang salah dan waktu yang salah. Ia mengaku sengaja tak berkomentar di Grup WhatsApp karena bingung, lantaran hingga kini belum ada dokter yang menjelaskan hasil dari pemeriksaan dirinya dan sang ibu.



Bahkan dirinya memberikan kontak keluarga hingga teman terdekat untuk diambil sampelnya oleh Dinas kesehatan. Pasien tersebut mengatakan dirinya akan melakukan untuk semua masyarakat dan menghargai kepada masyarakat agar tidak menyebarkan fotonya.

Tak hanya itu, ia mengaku saat ini stres di dalam ruangan isolasi, karena pemberitaan dari media sosial hingga media massa terkait dirinya dan foto-foto yang tersebar. Meski begitu, ia mengapresiasi jika orang-orang yang dikenalnya tak menyebarkan foto-foto dirinya dan ibunya

Lebih lanjut, ia mengaku berada di tangan yang baik di dalam ruangan isolasi. Ia mengatakan akan berada di ruang isolasi sampai dinyatakan negatif Virus Corona.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Ditjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes Achmad Yurianto mengaku akan mengecek kebenaran adanya broadcast tersebut.

"Saya cek," ujar Yurianto saat dikonfirmasi Suara.com, Senin 2 Maret 2020 malam.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang WNI positif terkena virus corona berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Terawan. Dua tersebut yakni seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya usia 31 tahun.

"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahin. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 2 Maret 2020.

Sementara itu, Menteri Terawan Agus Putranto menuturkan dua orang tersebut berdomisili di Depok. Kata Terawan, dua orang yang terkena Virus Corona kini berada di ruang khusus isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infesksi Sulianti Saroso.

"(Dua orang WNI terkena virus corona) Terkenanya di daerah Depok. Jadi dia ada di ruang khusus isolasi yang tidak terkontak dengan yang lain," katanya.

Artikel ini sudah terbit di Suara.com