Kakek Muhtamar Tewas Diserang Tawon Vespa saat Perbaiki Genteng

Sandy-Nurdiansyah.jpg
(Beritagar.id)

RIAU ONLINE, SEMARANG-Tawon Vespa kembali menelan korban. Kali ini tawon dengan perut kuning ini menyerang Muhtamar (70), warga Dusun Senet, Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo ini meregang nyawa setelah disengat ratusan lebah, pada Senin 20 Januari 2020. Kendati telah mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong.

Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Heny Widiyanti mengatakan, korban disengat lebah saat akan memperbaiki genteng rumah anaknya. Serangan mendadak lebah atau orang Jawa menyebutnya tawon itu membuat korban tak bisa menghindar.


"Semula korban tidak tahu kalau ada sarang lebah saat mau memperbaiki genteng, dan tiba-tiba ratusan lebah itu muncul dari sela-sela genteng dan langsung menyengatnya. Menurut info korban sempat berteriak minta tolong tapi saat warga datang seluruh badannya sudah lebam lalu dilarikan ke puskesmas,"ujarnya Rabu 22 Januari 2020.




Kapolsek Wonoboyo AKP Sutarno menuturkan, korban disengat sekitar pukul 09.00 WIB, dan ada dugaan Muhtamar sempat berusaha menyingkirkan sarang lebah itu menggunakan batang kayu sebelum disengat ratusan lebah. Sengatan itu ada di hampir sekujur tubuhnya hingga mengakibatkan lebam.


"Korban dilarikan ke Puskesmas rawat inap Ngadirejo untuk mendapat perawatan medis. Tapi pada Senin petang dia meninggal sebab ada racun dari sengatan itu yang telah masuk ke tubuhnya. Berdasar pemeriksaan medis korban memang meninggal karena sengatan lebah dan tidak ada bekas penganiayaan," terangnya.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com