RIAUONLINE, JAKARTA - Lembaga survei politik Median mengungkapkan, Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin memeroleh banyak suara pendukung dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Sementara Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno banyak didukung oleh publik yang berafilisasi dengan Muhammadiyah.
Saat melakukan survei terhadap 1.200 orang responden, sebanyak 47,6 persen responden kalangan Nahdliyin memilih Jokowi – Maruf Amin.
Hanya 36,4 persen responden kalangan NU yang mendukung Prabowo – Sandiaga Uno. Sementara 16 persen responden sisanya belum menentukan pilihan.
Sedangkan dari responden kalangan Muhammadiyah, 62 persen di antaranya memilih Prabowo – Sandiaga Uno. Hanya 23 persen responden kalangan Muhammadiyah memilih Jokowi – Maruf Amin.
"Dari segi persentase, warga Muhammadiyah lebih mutlak memilih Prabowo – Sandiaga Uno. Sementara Nahdliyin, Jokowi dan Prabowo masih bersaing," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 27 November 2018.
Ia menuturkan, survei itu mengiaskan tim sukses Jokowi – Maruf Amin kurang menampilkan figur Nahdliyin selain Maruf Amin guna meraup lebih banyak suara.
"Ini tentu menjadi semacam sinyal data ini buat timses jokowi bahwa mereka harus lebih menggiatkan timsesnya untuk datang ke basis-basis (NU),” kata Rico.
Hal berbeda terlihat di sisi Prabowo – Sandiaga. Rico menganggap kubu paslon nomor dua ini berhasil mengamankan suara di basis massa Muhammadiyah.
Untuk diketahui, Median melakukan survei terhadap 1.200 responden dengan metode sampel acak bertingkat pada tanggal 4 November sampai 16 november 2018. Mereka mengklaim ambang batas kesalahan survei 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Tulisan ini sudah tayang di Suara.com dengan judul "Survei Median: Prabowo Amankan Muhammadiyah, Bersaing di Massa NU"
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id