RIAU ONLINE - Hasil survei terbaru tentang elektabilitas pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dirilis. Survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga itu menunjukkan pasangan nomor urut 01 lebih unggul dibanding nomor urut 02.
Kendati demikian, hasil survei masih dapat berubah di kemudian hari. Terlebih, masa kampanye masih panjang sehingga Prabowo-Sandi bisa mengejar ketertinggalan. Berikut hasil terbaru survei sejumlah lembaga seperti dilansir dari merdeka.com, Kamis, 8 November 2018:
Indopolling
Hasil survei terbaru pasangan capres-cawapres 2019 dirilis Indopolling Networking. Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih elektabilitas 28,8 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga hanya 23,7 persen.
"Sedangkan yang masih menyatakan rahasia 29,8 persen dan belum memutuskan adalah 17,8 persen," kata Direktur Indopolling, Wempy Hadir.
Survei dilaksanakan selama periode Oktober 2018 dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Survei menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error +/-2,8 persen.
Survei Alvara
Survei nasional terkait Pilpres juga dilakukan Alvara Research Center. Hasil survei menunjukkan, elektabilitas pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul daripada Prabowo-Sandiaga.
Pasangan nomor urut 01 meraih elektabilitas 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 33,9 persen.
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 33,9 persen. Sedangkan bila dilihat dari soliditas pemilih, 55 persen pemilih Jokowi tidak akan mengubah pilihannya. Pemilih Prabowo 57,7 persen tidak akan mengubah pilihannya" kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali.
Survei ini dilakukan pada 8-22 Oktober 2018 di 33 provinsi menggunakan multi-stage random sampling dengan melakukan wawancara terhadap 1781 responden berusia 17 tahun ke atas. Rentang margin of errof sebesar 2,37 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei SMRC
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menghasilkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih unggul dibangingkan Prabowo-Sandi. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin 60,4 persen sedangkan Prabowo-Sandi hanya 29,8 persen.
"Dengan mewawancarai 1.220 responden secara random di seluruh Indonesia, survei menunjukkan 60,4 persen akan memilih Jokowi sebagai presiden, sementara yang memilih Prabowo hanya 29,8 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan
Survei itu dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden. Survei dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 3,05 persen. Sedangkan responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka.