RIAU ONLINE - Baru-baru ini, Facebook mengumumkan adanya celah keamanan yang berdampak kepada 50 juta pengguna mereka.
Pengumuman itu disampaikan Facebook lewat blog resmi perusahaan. Lewat blog tersebut, Facebook mengatakan celah keamanan timbul karena fitur View As.
Lewat fitur ini, para peretas dapat mencuri token akses yang dapat digunakan untuk mengambil akun pengguna.
Untungnya, Facebook yang diwakili oleh Guy Rosen selaku VP of Product Management, mengatakan telah melakukan beberapa langkah perbaikan, seperti menambal celah keamanan dan bekerja sama dengan pihak berwajib.
Tak berhenti di situ, Facebook pun menyediakan sebuah laman khusus yang memungkinkan pengguna untuk mengetahui apakah dirinya termasuk korban atau tidak.
Melansir laman Suara.com, Minggi 14 Oktober 2018, untuk mengetahuinya, Anda harus log in terlebih dahulu di akun Facebook.
Setelah masuk, Anda dapat pergi ke tautan https://www.facebook.com/help/securitynotice?ref=sec. Di dalamnya, pengguna dapat menggulung halaman ke bawah sampai menemukan sebuah kotak berjudul "Is my Facebook account impacted by this security issue?"
Di kotak tersebut, Facebook akan memberi tahu apakah akun Anda menjadi korban atau tidak. Jika jawabannya adalah "iya", maka Facebook akan melakukan reset token akses. Sekadar informasi, Facebook saat ini masih melakukan investigasi terhadap kasus ini.
Facebook mengatakan akan selalu memberikan kabar jika ada perkembangan investigasi terbaru.