RIAU ONLINE - Prabowo Subianto tak menyerah meski sempat dua kali kalah dalam Pilpres. Kini Prabowo siap kembali bertarung di kontestasi politik itu.
Sebelumnya, Prabowo sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009 harus rela kalah oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai capres berpasangan dengan Hatta Rajasa. Sayangnya, Prabowo kembali kalah lantaran Pilpres 2014 dimenangkan Jokowi-JK.
Saat ini Prabowo mencoba peruntungan lagi melawan Jokowi. Lalu, apa sebenarnya alasan Prabowo tak menyerah untuk terus maju Pilpres?
Calon Presiden Nomor urut 02 itu menegaskan dirinya tidak haus kekuasaan. Prabowo mengaku masih di politik karena ia tak rela ketidakadilan terus berjalan dan masih banyak rakyat yang masih miskin.
"Saya berkali-kali disindir dan diejek serta dituduh yang macam-macam, mereka mengatakan bahwa saya haus kekuasaan. Saya bertanya kepada diri saya sendiri apa benar seperti itu, kenapa saya masih di politik karena tidak rela keadilan terus berjalan terus di negara dan masih banyak rakyat yang miskin serta tidak rela segelintir orang di Jakarta mencuri kekayaan bangsa ini," kata Prabowo, seperti dilansir dari merdeka.com, Selasa, 9 Oktober 2018.
Dengan mencalonkan diri sebagai presiden, Prabowo terus berupaya menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Prabowo beralasan ingin mengabdi kepada rakyat sehingga tidak ada lagi orang miskin di Indonesia.
Sebab itu, jika mendapatkan kepercayaan dari rakyat, Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya ingin memimpin Indonesia dengan baik.
"Kami ingin berkuasa untuk mengabdi kepada rakyat. Kami ingin berbakti, sehingga tidak ada orang lapar, tidak boleh orang miskin dan tidak boleh keadilan tak sampai ke seluruh rakyat. Itu tekad kami, hasrat kami," beberapa waktu lalu.
Kemudian, Prabowo juga mengaku keputusannya maju pada Pilpres 2019 hanya untuk kepentingan rakyat. Sebab dirinya ingin membela rakyat dan membuat hidup sejahtera.
Bahkan, Prabowo siap menyumbangkan segala tenaga, energi dan pikirannya untuk Rapublik Indonesia.
"Dan yakin lah yang benar selalu yang menang dan Allah SWT Maha Kuasa selalu berada di pihak yang benar. Membela rakyat miskin itu bener membela rakyat susah itu bener, membela Indonesia itu bener, kekayaan Indonesia untuk rakyat Indonesia, itu tekad saya dan Sandiaga Uno," katanya beberapa waktu lalu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id