Penumpang mobil BMW D 1342 AFK yang diduga Neno Warisman masih enggan untuk mundur dari hadangan massa yang menolaknya di depan pagar Bandara Sultan Syarif Kasim.
(Tanjung)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi I DPRD Riau membidangi kemanan meminta aparat mengevaluasi kejadian terkait penolakan yang terjadi kepada aktivis Islam Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Kasim dua hari lalu.
Wakil ketua Komisi Informasi Taufik Arrahman mengatakan kasus dugaan persekusi tersebut mengundang perhatian masyarakat luas, bahkan sudah menjadi konsumsi masyarakat Indonesia.
"Ada yang pro dan ada juga yang kontra, namun diharapkan peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di Bumi Lancang Kuning, semua pihak harus melakukan evaluasi, termasuk penegak hukum," ungkap Taufik, Senin, 27 Agustus 2018.
Dilanjutkan Politisi asal Pekanbaru ini, Indonesia adalah negara hukum, dan di dalamnya ada unsur demokrasi yang harus disepakati oleh siapapun masyarakat Indonesia dan itu harus diakomodir.
Baca Juga: Gerakan #2019GantiPresiden, IPW: Polri Jangan Segan Melarang
"Demokrasi harus kita tegakkan, semua orang punya hak yang sama, kita ingin kebebasan itu diberikan pada setiap orang," kata Taufik.
Itu yang harus menjadi pelajaran dan harus dijadikan bahan dievaluasi, sehingga output dari konsep bangsa dengan landasan demokrasi bisa lebih matang.
"Memang setiap kebebasan berdemokrasi harus dijalani dengan tertib, tanpa mengganggu kehidupan sosial masyarakat, saya yakin kehadiran Neno Warisman menjadi motivator gerakan perubahan kepemimpinan, tidak ada niatan untuk menyebar hal negatif. Kita jangan terlalu paranoid akan hal semacam itu," ulasnya.
Lebih lanjut, Taufik menyebut aparat harus berhati-hati dalam mengambil tindakan, sebab masyarakat luar Riau bahkan internasional juga akan menyaksikan ini, ditambah lagi di era serba moderen saat ini, dalam meakses informasi sangatlah mudah.
Klik Juga: Golkar: Kami Menolak Premanisme Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden
"Inilah Riau. Riau terdiri dari seluruh masyarakat dan aparatur di dalamnya. Inilah kondisi Riau. Seluruh mata akan tertuju pada saat terjadi peristiwa tersebut. Jadi, ayolah. Kita tidak bisa melihat ini pada sisi yang serba emosional," ajaknya.
Meski begitu, dirinya tetap mendukung upaya Neno Warisman bila ingin menempuh jalur hukum atas perlakuan yang telah ia terima. Karena bagaimanapun juga, menurut Taufik hukum harus ditegakkan seadil-adilnya.
Kepada aparat pengamanan, Taufik berpesan agar dapat menjaga situasi keamanan agar Riau tetap kondusif. Dirinya tidak ingin hal yang sama terjadi lagi di kemudian hari.
"Kalau kita di daerah, aparat bertugas berkewajiban menjaga keamanan daerah. Untuk kepentingan semua pihak. Bukan satu saja. Poin inilah, yang saya rasa menjadi lemahnya kerjasama komunikasi antara semua unsur. Termasuk Pemda dengan aparat. Jangan menilainya hanya dengan kecurigaan," tuturnya
Lihat Juga: Nasib Neno Warisman, Diadang Izin Kapolda Riau, Dipulangkan Kepala BIN Riau
Taufik menyebut dirinya turut berada di lokasi kejadian hinga tengah malam. Bahkan hingga pemulangan Neno Warisman ke Bandara SSK II. Dirinya juga merasakan langsung bagaimana situasi mencekam malam itu.
"Ya memang saya sempat berdialog dengan aparat keamanan. Saya mendapat laporan dari warga bahwasanya ada kericuhan. Saya sebagai wakil rakyat, berada di Komisi I yang membidangi hukum saya datang. Makanya saya sampaikan ini harus jadi pelajaran banyak pihak," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id