1.571 Meninggal dan 1000-an Orang Terkubur Akibat Gempa Palu

Suasana-pemukiman-yang-rusak-akibat-gempa.jpg
(ANTARA via Suara.com)

RIAUONLINE, PALU - Sepekan sudah, gempa dan tsunami melanda Donggala, Sigi dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Jumlah korban akibat gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah terus meningkat memasuki sepekan peristiwa memilukan tersebut.

Korban meninggal dunia akibat gempa-tsunami di Palu dan sekitarnya telah mencapai 1.571 orang dan sebanyak 1.000 lainnya mungkin terkubur reruntuhan rumah dan bangunan.

Data mengenai korban meninggal dikemukakan juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho. Adapun jumlah korban terkubur dipaparkan Badan SAR Nasional.

"Kami memperkirakan ada lebih dari 1.000 rumah terkubur, jadi mungkin lebih dari 1.000 orang masih hilang," kata Yusuf Latif, Kasubbag Humas Badan SAR Nasional, M Yusuf Latif, kepada kantor berita AFP, hari Jumat 5 Oktober 2018.

Yusuf merujuk pada kompleks perumahan Balaroa yang terimbas likuifaksi setelah gempa-tsunami menerjang Palu, pada 28 September 2018 lalu.

"Namun, kami masih belum yakin karena masih ada kemungkinan beberapa orang berhasil keluar," imbuhnya.



Sutopo dalam keterangan pers di Jakarta, menyatakan angka korban yang masih dinyatakan hilang bervariasi. Ada yang memperkirakan antara 500 hingga 1.000 orang.

"Berapa pastinya, kami belum tahu ... jadi kalau berdasarkan laporan atau penuturan warga yang selamat di sana, banyak (yang masih hilang). Berapa angka (pastinya), kami belum bisa menyampaikan," jelas Sutopo.

Tulisan ini sudah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Palu: 'Sekitar 1.000 orang mungkin terkubur' akibat gempa"

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id