RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi I DPR RI membidangi komunikasi melalui Panitia Kerja (PANJA) Universal Services Obligation (USO) mengunjungi lokasi layanan akses internet kerjasama antara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT LK) Pekanbaru, Kamis, 6 September 2018.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sarana dan prasarana yang telah dibangun Kominfo melalui BAKTI dalam mendukung kegiatan operasional di UPT LK Pekanbaru.
Ketua Komisi I Mayjen TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung mengatakan sejuah Kepala Dinas siap menyukseskan target BAKTI untuk memeratakan akses internet di Provinsi Riau.
"Artinya penyebaran internet, Riau sudah siap, mudah-mudahan dengan kedatangan tim kita dari DPR RI, bisa mengembangkan akses penyebaran internet di Riau," kata Asril, Kamis, 6 September 2018.
Ditambahkan Asril, saat ini lokasi jangkauan internet di Riau sudah mencapai angka 70 persen, dan diharapkan pada 2020 sesuai dengan visi BAKTI, 100 Persen wilayah Riau mendapat akses internet.
"Kita inginnya petani di pedesaan juga bisa mengakses internet, ini kan juga bisa menunjang perekonomian di Riau, Riau ini wilayah perbatasan dan kita tidak boleh kalah dari negara tetangga," ulasnya.
Dilanjutkan Politisi Gerindra ini, apabila masih ada masyarakat pedesaan yang diwilayahnya belum mendapatkan akses internet untuk segera melaporkan hal tersebut kepada pemerintah.
"Masyarakat silahkan melapor lewat desa, camat, dan lainnya, itu yang kita tunggu, partisipasi masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk masyarakat dan Pemerintah Danny Januar mengungkapkan program pemerataan internet ini sesuai dengan visi misi pemerintahan Jokowi-JK.
“Pembangunan akses internet ini merupakan perwujudan dari Program Nawacita ke 3 yang menjadi visi misi pemerintahan Jokowi-JK dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Danny.
