RIAU ONLINE - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengunggah sebuah foto dirinya bersama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, seraya berdoa 2019 mendatang Indonesia mempunyai presiden baru.
Foto yang dipajangnya di Instagram @fahrihamzah, Senin, 4 Juni 2018 itu, juga ia jelaskan jika ada presiden baru maka pemimpin itu bisa memberantas terorisme dan korupsi.
"Kalau kita berkuasa, tahun depan kita akan tumpas terorisme dan korupsi sampai akarnya. Tidak akan kita biarkan kampanye merusak nama Indonesia melalui terorisme atau korupsi. Dua kejahatan itu kita tumpas bukan dibiarkan menjadi momok!" tulis Fahri dengan judul 2019 Insya Allah Presiden baru di Instagramnya.
Fahri berharap di tahun 2021 tidak ada lagi peristiwa korupsi dan terorisme. Aparat dan pemuka agama saling berangkulan. Selain itu tahun 2021 Indonesia harus memulai kerja besarnya untuk memimpin dunia.
Baca Juga Dikritik Fahri Hamzah, Kapolda Riau: Digerebek Ini Bukan Pencuri Ayam
"Kita akan memulai hari-hari dengan pikiran raksasa yang akan membangunkan raksasa Indonesia untuk meninggalkan remeh temeh yang mendera kita hari-hari ini," kata dia.
Alasan lain, tahun 2019 harus ganti presiden karena di antara tahun 2024 sampai 2029, Indonesia akan menjadi kiblat demokrasi dunia.
"Memasuki periode ke-2 (2024-2029) Indonesia akan menjadi kiblat demokrasi dunia sebab dengan jatuhnya wibawa kampiun demokrasi lama, karena standar gandanya, Indonesia sebagai negara demokrasi ke-3 segera memimpin demokrasi dunia," kata dia.
Artikel ini kali pertama diterbitkan Suara.com