(SUARA.COM)
Jumat, 23 Februari 2018 09:40 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
(SUARA.COM)
RIAU ONLINE - Seorang guru sekolah dasar di Surabaya ditangkap Unit Renakta Subdit IV Ditreskrimum Polda Jawa Timur karena terjerat kasus pencabulan.
Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Machfud Arifin mengatakan guru berinisial MSH ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
"Tersangka ini seorang wali kelas SD. Korbannya banyak," ujar Irjen Machfud Arifin, dilansir dari Suara.com, Jumat, 23 Februari 2018.
Hasil penyelidikan menunjukkan, tercatat sebanyak 65 siswa yang menjadi korban MSH. Puluhan siswa tersebut merupakan teman sekelas yang diampu MSH.
Kasus ini, ungkap Irjen Machfud Arifin, pertama kali terungkap setelah semua bocah laki-laki kelas IV yang diajarnya melapor kepada orangtua dan dilanjutkan kepada polisi.
"Waktu itu, wali murid mendapat lapororan dari korban. Setelah kumpul-kumpul, akhirnya mereka melaporkan kasus ini. Sudah ada beberapa orangtua dan korban yang dimintai keterangan," kata Machfud.
Baca Juga
Namun, dari jumlah yang didapat polisi, dibantah tersangka. Berdasarkan pengakuann MSH saat diwawancarai, dia hanya menyebut empat anak.
Bahkan, dia menjelaskan tidak mengiming-imingi korban dengan apa pun saat beraksi. Dia juga membantah melakukan pencabulan.
"Saya gak ngapa-ngapain mereka. Saya cuma suruh mereka duduk di depan saya. Dan sebetulnya tidak sebanyak itu. Cuma karena ada laporan yang lain dianggapnya banyak," aku MSH.
"Korban dicabuli di beberapa tempat, seperti kolam renang, di dalam bus, bahkan pernah di dalam kelas," terangnya.
Machfud menegaskan, tersangka akan dijatuhi pemberatan hukuman. "Ini korbannya banyak dan anak-anak lagi, pasti diterapkan pemberatan hukuman," ujarnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id