(INTERNET)
Kamis, 31 Agustus 2017 12:12 WIB
RIAU ONLINE, ACEH - Tim medis menemukan ada 26 tusukan yang menghujani tubuh Bursiah (43), bidan yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mertuanya di Desa Blangong Basah, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Aceh. Perempuan ini diduga dibunuh oleh suami sendiri, Hamdani (45).
Korban ditemukan tewas pada Selasa (29/8/2017) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Di wajah korban, terdapat sejumlah luka. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi dan kemudian memboyong jenazah Nursiah ke rumah sakit untuk divisum.
Polisi menduga, korban dibunuh suaminya sendiri. Pasalnya, setelah kejadian, Hamdani menghilang. Pihak kepolisian masih memburu pelaku.
"Tersangka masih dalam pengejaran," kata Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar dikutip dari detikcom, Kamis, 31 Agustus 2017.
Baca Juga
Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Samsul, mengatakan, pelaku diduga menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata tajam. Namun hingga kini polisi masih mencari barang bukti tersebut.
Motif pembunuhan terhadap Nursiah juga masih berbalut misteri. Namun, beberapa fakta baru terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan kasus tersebut. Diantaranya berdasarkan laporan keluarga korban pada, Selasa (29/8/2017) bahwa ada emas senilai 28 mayam pada korban telah raib.
"Ada emas dipakai, yakni gelang, kalung dan ada pula emas ditaruh dalam tas. Totalnya 28 mayam telah hilang dilapor keluarga," kata Kapolres Pidie AKBP Andy NS Siregar SIK melalui Kapolsek Mutiara Timur AKP Aiyub ditemui, dikutip dari Serambinews.com.
Nursiah sebelumnya diajak pulang ke Pidie oleh suaminya. Tujuanya membesuk ibu mertuanya (ibu dari Hamdani) bernama Nuraini (55) sedang sakit dirawat di rumah Gampang Blangong Basah, tempat Nursiah dieksekusi suaminya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
