(Ashar Saputra)
Senin, 21 Agustus 2017 13:24 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 10 unit taksi yang menjadi korban bentrokan di Simpang SKA dipajang di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 21 Agustus 2017. Aksi ini merupakan bagian dari demonstrasi yang dilakukan ratusan sopir taksi konvensional di Kantor Walikota Pekanbaru.
Puing-puing taksi ini sengaja dipajang oleh ratusan pengemudi taksi konvensional, sebagai bentuk buntut kekesalan mereka terhadap angkutan online.
Baca juga!
Ratusan Taksi Konvensional "Serbu" Kantor Walikota Pekanbaru
Mulai Hari Ini, Ojek Online Dilarang Beroperasi Di Pekanbaru
Baca Juga
Transportasi Online Masih Jadi Polemik Di Pekanbaru
Taksi-taksi itu diantaranya berasal dari Riau taksi, Koperasi dan Puskopau. Kaca depan pecah, samping dan belakang menjadi ciri-ciri taksi pajangan mereka. Juga beberapa bagian lainya seperti spion dan body penyok.
Tak lupa, mereka juga menempelkan beberapa selebaran yang berisikan"kami orang baik pak. Jangan jadikan orang jahat".
Sementara itu, beberapa perwakilan dari pengemudi taksi konvensional ini juga lakukan perundingan dengan DPRD Pekanbaru terkait kehadiran ojek berbasis online.
Para sopir taksi online merasa gerah karena ojek berbasis online ini masih tetap beroperasi meski sudah diperingatkan sebelumnya oleh Dinas Perhubungan dan Pemko Pekanbaru.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
