BNBP: Diperkirakan 11 Orang Masih Tertimbun Longsor di Ponorogo

Longsor-Ponorogo.jpg
(Instagram BNPB Indonesia)

RIAU ONLINE - Longsor kembali menerjang permukiman warga di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur, Sabtu, 1 April 2017, pukul 06.00 WIB. Longsor dipicu hujan yang mengguyur pada Jumat, 31 Maret 2017, malam

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, diperkirakan 11 orang masih tertimbun longsor yang menimbun rumah dan masyarakat tengah jahe di bagian bawah lereng perbukitan itu.

"Belum dapat dipastikan berapa jumlah keseluruhan korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang di dalam rumah dan bekerja memanen jahe saat longsor berlangsung," terangnya melalui siaran pers, Sabtu, 1 April 2017.

Baca Juga: Korban Keenam, Ditemukan Tertimbun Longsor Sedalam 200 Meter Di Limapuluh Kota

Sutopo mengatakan saat kejadian, terdapat korban yang berhasil lari. Laporan Kepala Desa Banaran, lanjutnya, saat kejadian berlangsung cepat, korban di kebun sempat lari namun terkepung material longsoran kemudian tertimbun longsor. Sekitar 25-30 unit rumah terdampak longsor.

Sementara, evakuasi masih terus dilakukan oleh BPBD Ponorogo bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat. Dibutuhkan alat berat untuk membantu evakuasi korban yang tertimbun longsor. Terlebih lagi, akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalannya yang kecil.



"Masyarakat berduyun-duyun menonton longsor sehingga jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar," katanya.

Sebelumnya BPBD telah mengingatkan warga terkait adanya tanda-tanda longsor. Saat malam hari warga mengungsi sementara. Namun saaat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja longsor menerjang saat tidak ada hujan.

Klik Juga: Bidan Desa Ditandu Sejauh 8 KM Usai Melahirkan Di Tengah Longsor Limapuluh Kota

"Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor," terangnya.

Saat ini, kata Sutopo, sudah didirikan posko di Desa Banaran dan posko BNPB terus melakukan berkoordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BNPB dalam perjalanan menuju lokasi.

"BPBD Provinsi Jawa Timur juga melakukan perkuatan dan mengirimkan bantuan kepada BPBD Ponorogo," tutupnya

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline