Astaga, 11 Negara Suplai Narkoba ke Indonesia

ILUSTRASI-Narkoba1.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengungkap pangsa pasar nerkoba Indonesia terbesar di ASEAN. Sehingga persoalan narkotika di tanah air sudah luar biasa.

Pria yang kerap disapa Buwas itu menyebut terdapat 11 negara yang menyuplai narkotika ke Indonesia dengan berbagai jenis. Terlebih lagi, lanjutnya, kini Indonesia sudah dinyatakan ada 800 jenis narkotika baru di dunia.

"Di Indonesia masuk 60 dari 800 jenis itu," katanya, dikutip dari Tribunnews, Jumat, 31 Maret 2017.

Menurut Jenderal Bintang Tiga itu, BNN hanya dapat mengusut 43 jenis narkoba lantaran keterbatasan institusi tersebut terutama laboratorium.

Baca Juga: BNN Musnahkan Sabu Asal Malaysia Dari Dua Penangkapan Berbeda



"Yang 17 lagi beredar masih aman. Tidak bisa kita tangkap secara hukum. Maka ke depan kita harus berpikir ancaman yang lebih serius," ucapnya.

Buwas khawatir cepat atau lambat 17 narkoba tersebut merambah Indonesia. Terlebih lagi, kata dia, banyak pulau dan pelabuhan tikus yang menjadi pintu masuk peredaran barang haram tersebut.

Buwas mengungkapkan 11 negara yang menyuplai narkoba ke Indonesia masuk melalui negara transit. "Semua muara akhirnya di indonesia mereka melalui 2 negara subtransit yaitu Malaysia dan Singapura," kata Buwas.

Klik Juga: BNN Tembak Mati Warga Malaysia Penyelundup 13,59 Kg Sabu

Hingga saat ini, kata Buwas, pihaknya telah mengungkap 72 jaringan narkoba yang aktif di Indonesia. BNN telah menyita 100 kg sabu setiap bulan.

"Tentunya dari 72 jaringan tidak semua berpikir dagang. Karena mereka pasti digunakan negara-negara tertentu untuk kehancuran Indonesiam salah satunya proxy war," kata Buwas.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline