(INTERNET)
(INTERNET)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Artis peran Prisia Nasution geram melihat aksi intoleran membawa-bawa agama Islam yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Bahkan ia menulis status di akun Twitter-nya, @itsPrisia, "Semua orang berpakaian seperti orang Arab, bendera dituliskan tulisan Arab, adat istiadat Arab, kenapa ngga pada pindah Arab aja ya?"
Status tersebut diunggah oleh perempuan berdarah Batak tersebut, Sabtu, 21 Januari 2017, pukul 12.24. Sayangnya, status tersebut, Senin, 23 Januari 2017, sudah tak ada lagi di kronologis akun media sosialnya.
Lalu, status apa yang belum dihapus artis berusia 32 tahun tersebut? Ia meninggalkan status kerisauannya soal mulai hilangnya rasa memiliki Indonesia, beserta adat istiadat di dalamnya, tradisi, serta budaya.
Baca Juga: Apa Jadinya NKRI Jika Tak Ada Buya Natsir Dengan Mosi Integralnya
"Kita punya adat tradisi sendiri, punya pakaian adat sendiri, punya bahasa sendiri, punya bendera Merah dan putih dan tetap merah dan putih!," tulisnya.
Baca Juga
Prisia juga menuliskan, "Yang ngga suka sama Indonesia boleh kok pindah warga negara... yang mau tinggal di dalam negri harus cinta sama negri sendiri," pintanya.
Ia juga mengkritik orang-orang yang hanya numpang mencari makan di negeri tercinta ini. "Ga usah Cuma numpang Cari makan di negri Ini, tapi benci sama tanahnya. pindah aja Gpp kok. masih banyak yang cinta sama Indonesia," kritiknya.
Prisia mengakui, ia beragama Islam, cinta akan agama yang dianutnya selama ini. "Makanya saya ngga mau orang2 membawa2 agama yg saya anut untuk di jelek2an," tulisnya. "Maaf ya saya Cuma curhat... saya Cuma mau negeri Ini damai dengan semua agama yang sailing toleransi," lanjutnya.
Sementara itu, akun atas nama Nanang Romo, @romi_nanang, menuliskan, "Dan kewajiban Muslim adalah Sholat , Sholat menggunakan cara arab, karena Rosullullah kbetulan lahir dari Bangsa Arab,". Ini langsung dibalas Prisia,"Maaf mas, yang saya tau sholat berkiblat ke ALLAH SWT bukan berkiblat ke tradisi Arab," jelasnya.
Klik Juga: Inilah WNI Pertama Berdarah Minang Yang Jadi Imam Besar Masjidil Haram
Prisia juga menuliskan, ia tidak berbicara politik. Namun, ia ingin negeri yang penuh ia cinta kasih ini, bukan penuh dengan benci tanpa tolerasi. "Selama Ini saya diam liat keadaan walaupun saya geram.. saya Cuma mau keluarin apa yg saya rasa.. yang terainggung maaf," pungkasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline