BALIHO pembangunan Pasar Mama-mama mengiringi peletakkan batu pertama Pasar Mama-mama, Sabtu, 30 April 2016. Mama-mama Papua yang berdagang di sana kaget saat mengetahui ada hotel selain pasar yang direncanakan dibangun.
(BBC)
RIAU ONLINE - Mama-mama Papua kaget dan kecewa saat mengetahui ternyata Pasar Mama-mama di lokasi lahan Damri, di Jalan Percetakan, Kota Jayapura, Papua Barat, juga ada hotelnya. Pembangunan pasar tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu, 30 April 2016, dengan meletakkan batu pertama.
Pembangunan Pasar Mama-mama itu di atas lahan milik Damri, BUMN transportasi baru Selasa, 26 April 201 lalu dibersihkan sesudah datangnya tim awal Kepresidenan.
Sementara itu, Mama Yuliana Pigay yang mendampingi Presiden Jokowi meletakkan batu pertama mengutarakan kekecewaannya karena tak berkesempatan menyampaikan aspirasi telah disiapkan sejak semalam.
Baca Juga: Bubarkan Clearing House buat Jurnalis Asing di Papua
“Kami, mama-mama Papua sebenarnya ingin sampaikan rasa terima kasih kami sendiri kepada Presiden. Kami juga mau bilang, kalau pasar jadi kami jualan harus di bawah. Karena ini pasar nanti bertingkat. Jangan sampai mereka taruh kami di atas lagi. Bagaimana kami mau bawa barang dagangan ke atas?” kata Mama Yuliana Pigay.
Kekecewaan Mama Yohana Yumame semakin bertambah karena tarian telah dipersiapkan selama empat malam, tak bisa ditampilkan. “Padahal teman-teman sudah berlatih empat malam untuk sampaikan terima kasih dalam bentuk tarian kepada presiden,” kata Mama Yohana.
Paling mengagetkan para mama pedagang asli Papua ini adalah pembangunan pasar itu ternyata juga disertai rencana pembangunan hotel juga.
Para mama-mama Papua ini semakin kecewa lagi dan sama sekali tidak tahu rencana pembangunan hotel itu. Mereka baru menyadarinya usai melihat gambar besar seperti baliho dibentang saat peresmian. Hotelnya pun diberi nama Hotel Mama-mama.
“Dari dulu kami cuma mau bangun pasar. Damri dikasih rata begini (tanahnya) saja kami sudah sangat senang," kata Yuliana Pigay.
"Tapi ada hotel juga. Ini yang kami tidak tahu. Bapak dorang tanya saja sama mereka yang urus pembangunan pasar ini. Kita minta bangun pasar, bukan bangun pasar dengan hotel,” ungkap Mama Yuliana Pigay.
Klik Juga: Di Manokwari, Jokowi Bagi-bagi Kartu
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peletakkan batu pertama mengatakan, masalah pembangunan pasar ini menjadi rumit karena ada masalah lahan yang dimiliki oleh Perum Damri.
"Pemilik Damri gak berani, takut ada masalah, bisa diperiksa KPK. Tapi saya kejar terus, sebab harusnya Damri gak ada masalah, Menteri juga, mama-mama yang di pasar juga," ujar Presiden saat memberikan sambutannya dilansir dari bbc.com.
Usai melakukan peletakkan batu pertama ini, Presiden Jokowi meresmikan pasar Doyo Baru di Kabupaten Jayapura, dilanjutkan peresmian pelabuhan peti kemas di distrik itu.
Upaya BBC untuk menghubungi tim presiden terkait hal ini, belum berhasil.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline