(INTERNET)
Jumat, 12 Februari 2016 00:45 WIB
RIAU ONLINE, MAGELANG- Jatuhnya pesawat Super Tucano TT 3108 di Kota Malang, Rabu (10/2/2016) menjadi duka bagi keluarga besar SMAN 1 Salaman Kabupaten Magelang. Apalagi, teknisi pesawat, Serma Syaiful Arief Rahman yang menjadi salah satu korban dalam peristiwa tersebut pernah menjalani pendidikan di sekolah itu.
Duka itu ditunjukkan puluhan siswa SMAN 1 Salaman dengan Salaman menggelar shalat Gaib dan doa bersama di masjid sekolah. Para siswa juga membawa foto Serma Syaiful dan poster tanda duka.
Bendera setengah tiang juga berkibar di sekolah tersebut. Semuanya itu, menurut Kepala SMAN 1 Salaman, Asep Sukendar sebagai bentuk penghormatan kepada Serma Syaiful.
Baca Juga
"Ini bentuk belasungkawa kami atas gugurnya salah satu alumni angkatan 1998. Serma Syaiful Arief Rahman adalah perwira terbaik di TNI Angkatan Udara," kata Asep, Kamis (11/2/2016).
Asep juga mengungkapkan pribadi Serma Syaiful yang baik dan aktif selama menempuh pendidikan di SMA tersebut. Bahkan, teman seangkatan korban, Sulistriyono menilai Syaiful adalah siswa yang aktif berorganisasi. Syaiful, tambahnya, pernah menjabat sebagai ketua Patroli Kamanan Sekolah.
Diberitakan sebelumnya, pesawat latih jenis Super Tucano TT 3108 yang dipiloti Mayor Ivy Safatullah jatuh dan menimpa rumah warga. Selain awak pesawat, peristiwa itu juga mengakibatkan korban masyarakat sipil.
