Provinsi Ini Peringkat Kedua Produksi Tanaman Ganja di Indonesia

 

RIAU ONLINE, BENGKULU - Provinsi Bengkulu menempati peringkat kedua produksi tanaman ganja di Indonesia. Hal tersebut diketahui setelah adanya pengungkapan tanaman ganja dan peredaran ganja oleh Polda Bengkulu, Korem 041 Gamas Bengkulu, dan BNNP Bengkulu.

 

''Kalau sisi produksi tanaman ganja, Bengkulu urutan kedua setelah Aceh," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Kombes Pol Djoko Marjatno, Jumat (29/1/2016).

 

Tahun 2015, Djoko mengungkapkan, jajaran Polda Bengkulu berhasil menemukan ladang ganja dengan luas sekira 5,5 hektare (ha) di kawasan hutan lindung, hulu Sungai Beliti Are, Desa Lubuk Alai, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

 



Di lokasi itu, Polda Bengkulu menemukan puluhan ribu pohon batang ganja siap panen serta puluhan ribu bibit ganja siap tanam yang telah disemai di lokasi penemuan ladang ganja. (Baca Juga: Gembong Narkoba di Riau Ini Terancam Hukuman Mati)

 

''Estimasinya dari 6 ton ganja saja, Polda Bengkulu berhasil menyelamatkan 12 ribu jiwa masyarakat Bengkulu untuk tidak menggunakan narkoba,'' tutur Djoko.

 

Sebagaimana diketahui, pecandu atau pemakai narkoba di Bengkulu tahun 2014 mencapai 25.784 orang. Penyalahgunaan narkoba itu sudah masuk kategori mengkhawatirkan.

 

Tidak hanya itu, sebanyak 372 pecandu direhabilitasi dengan cara rawat jalan maupun rawat inap. Bahkan, dari angka itu, narkoba dikonsumsi dari berbagai kalangan dengan rentang usia 10-59 tahun.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline