RIAU ONLINE, BENGKULU - Keberadaan hutan tropis yang merupakan habitat bunga langka Rafflesia Anoldi menjadi obyek ekowisata andalan dan ikon Kota Bengkulu. Bunga Amorphophallus titanum atau biasa disebut bunga bangkai raksasa ini, mekar di dua lokasi di wilayah Bengkulu.
Satu dari bunga raksasa yang mekar berada di kawasan wisata air terjun Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara. Tinggi bunga yang oleh masyarakat setempat disebut bunga Kibut ini mencapai 2 meter. “Satu-dua hari ini Amorphophallus mekar sempurna,” kata Diki, anggota Komunitas Pencinta Puspa Langka Bengkulu Utara, seperti dikutip dari tempo.co.
Bunga yang tak belum tentu mekar setahun sekali ini mulai menjadi perhatian masyarakat sekitar yang berlibur ke wisata air terjun Kemumu. Wisatawan yang hendak menuju air terjun Kemumu perlu menempuh perjalanan 1,5 jam dari Bengkulu. Lokasi air terjun sendiri berada sekitar 10 kilometer dari Kabupaten Bengkulu Utara. Area air terjun Kemumu dilengkapi tangga seribu bangunan Belanda, bendungan, dan sungai. Pengunjung biasa mandi di bendungan dan sungai itu. (BACA JUGA: 5 Mahasiswa Riau Terjebak Banjir Bandang Air Terjun Koboko Kampar Kiri)
Bunga bangkai tersebut tak hanya mekar di Taman Wisata Air Terjun Kemumu. Dua kuntum Amorphophallus titanum mekar di konservasi milik Holidin bersaudara di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang. Tinggi bunga di sini melebihi 2 meter.
Lokasi konservasi ini berada persis di jalan lintas Kabupaten Bengkulu Kepahiang menuju Kabupaten Rejang Lebong. Untuk menuju lokasi bunga, pengunjung bisa berjalan kaki kurang-lebih 15 menit dari pintu masuk area konservasi melalui jalan yang disediakan pemilik lahan, sembari menikmati suasana pegunungan di sekitar lokasi taman konservasi. Kalau berniat berwisata ke Bengkulu, pengunjung bisa menikmati buah durian juga. Apalagi sekarang mulai musim durian di sana.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan keunikan puspa langka itu dapat dijadikan sebagai obyek wisata minat khusus atau ekowisata yang semakin diminati wisatawan asing maupun domestik. (KLIK JUGA: Akui Jiplak Desain, Chanel Sampaikan Maaf)
Rafflesia Anoldi, salah satu jenis bunga rafflesia dan Amorphophallus titanum atau lebih dikenal dengan sebutan bunga bangkai merupakan dua puspa terbesar di dunia yang merupakan bagian dari kekayaan hutan hujan tropis Sumatera, termasuk Bengkulu.
"Syarat utama adalah melestarikan hutan yang menjadi habitat bunga rafflesia dan bunga bangkai," kata Gubernur.
Ia mengharapkan pemerintah kabupaten dan kota dapat menjaga dan mengoptimalkan keberadaan puspa langka tersebut untuk menarik wisatawan ke Bengkulu.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline